Jumat, 31 Desember 2010

Surga derajad rendah 4

Rosulullah saw bersabda, "Kemudian laki-laki itu berkata, "Wahai Tuhanku, pertemukanlah aku dengan manusia". Kemudian malaikat mendatanginya, memegang tangannya, dan mengajaknya berjalan disurga, sehingga dia melihat sesuatu yang sebelumnya tidak ia lihat. Lelaki itu bersujud dan berkata dalam sujudnya, "Sesungguhnya Tuhanku telah menampakkan diri untukku". Malaikat berkata kepadanya, "Angkatlah kepalamu, sesungguhnya tempat tinggal ini untukmu, dan ini adalah tempat tinggalmu yang paling kecil". Lelaki itu berkata, "Seandainya ALLAH swt tidak menahan pandanganku tentu akan silau karena cahaya gedung tersebut".

Beliau saw bersabda, "Lelaki itu pun tinggal digedung tersebut. Kemudian ada seseorang yang mendatanginya dengan wajah yang penuh wibawa dan pakaian yang sangat indah. Dia mengira bahwa orang itu malaikat. Orang itu mendatanginya lalu berkata, "Salam sejahtera bagimu, rahmat ALLAH dan berkah-NYA tercurah untukmu. Sungguh menyenangkan kamu telah datang". Laki-laki itu bertanya, "Siapakah kamu wahai hamba ALLAH?". Orang itu menjawab, "Aku adalah penjaga rumahmu ini. Dan kamu memiliki seribu rumah lagi yang dijaga oleh seribu sepertiku. Setiap satu orang penjaga dari mereka menjaga satu gedung milikmu. Dalam setiap gedung ada seribu pelayan dan seribu bidadari". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Hak suami istri

Mu'awwiyah ibn haidah bertanya, "Wahai Rosulullah, apa hak istri salah seorang kami atas suaminya? Beliau bersabda: "Kamu memberinya makan kalau kamu makan, kamu memberinya pakaian kalau kamu berpakaian, jangan memukul wajah, jangan mencaci menjelek-jelekkan dan jangan berpisah ranjang dengannya kecuali dalam satu rumah (HR abu daud)

Rosulullah saw bersabda, "Maka hak kamu (suami) atas mereka (istri) adalah mereka tidak boleh memasukkan ke dalam kamar-kamar kamu orang yg tidak kamu sukai, dan tidak boleh mempersilahkan di dalam rumah-rumah kamu orang yg tidak kamu sukai (HR Tirmidzi)

Ga perlu memandang orang kaya, surga lebih kekal

Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal. (Thaahaa 131)

Saya tidak akan berbuat maksiat lagi kepada ALLAH selamanya

Rosulullah saw bersabda, "dzul kifli adalah seorang bani israil yg selalu melakukan dosa. pada suatu ketika, seorang gadis menghampirinya. lalu dzul kifli memberi gadis tersebut enam puluh dinar agar dia mau disetubuhi. ketika dzul kifli hendak menggauli layaknya suami istri, si gadis gemetar dan menangis. dzul kifli bertanya, 'apakah kamu menangis karena aku memaksamu?' gadis itu menjawab, 'tidak, tetapi karena saya belum berbuat seperti ini sebelumnya'. dzul kifli bertanya, 'kenapa sekarang kamu mau melakukannya?'. gadis itu menjawab, 'ini karena didorong kebutuhan'. dzul kifli meninggalkan gadis itu dan berkata, 'demi ALLAH, saya tidak akan berbuat maksiat lagi kepada ALLAH selamanya'. pada malam harinya, dzul kifli meninggal dunia. tiba-tiba pada pagi harinya, di pintu rumah dzul kifli tertulis, 'ALLAH mengampuni dzul kifli'". (HR Tirmidzi)

mau tunggu sampai kapan untuk bertobat??? kematian bisa datang kapan saja...

Dunia hina bagai bangkai

Rosulullah saw berjalan melewati pasar sementara orang2 berjalan dikanan kiri Beliau. Beliau melewati seekor anak kambing yg telinganya kecil  dan sudah menjadi bangkai. Beliau lalu mengangkatnya dan memegang telinganya kemudian bersabda, "Siapa diantara kalian yang mau membeli ini dengan satu dirham (saja)?". Mereka menjawab: "Kami tidak mau membelinya dengan apapun. Apa yg bisa kami perbuat dengannya?"
Kemudian Beliau bertanya, "Apakah kamu suka ia milikmu?"  Mereka menjawab : "Demi Allah seandainya ia hidup ia adalah aib (cacad), ia bertelinga kecil lalu bagaimana lagi ketika ia menjadi bangkai?"
Maka Beliau bersabda, "Demi Allah dunia itu lebih hina bagi Allah daripada bangkai itu dalam pandangan kalian". (HR Muslim)

Dunia yang buruk rupa

Adapun bagi seorang raja, dunia tampak bagaikan seorang mempelai wanita yang rupawan. Sedangkan dimata para wali, dunia tak ubahnya seperti orang yang buruk wajahnya. Rambutnya terbakar, demikian juga pakaiannya dan wajahnya tercabik-cabik. Mereka hanya mengambil bagian mereka (dari dunia), itu pun karena terpaksa karena memang harus demikian, mereka sangat merindukan akhirat. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Dunia adalah surganya orang kafir

Rosulullah saw bersabda, "Dunia ini adalah penjara orang mukmin dan surga orang kafir" (HR Muslim)
Rosulullah saw bersabda kepada Umar bin Khattab, "Tidakkah kau rela jika dunia menjadi milik mereka (orang kafir), dan surga menjadi milik kita?" (Bukhari Muslim)

Surga derajad rendah 3

Rosulullah saw bersabda, "Ketika lelaki itu berada di dekat gedung, dia memperhatikan apa yg ada disekelilingnya. Dia melihat sebuah tempat tinggal yg sangat indah dg taman disekitarnya. Dia tidak dapat menahan dirinya ketika melihat keindahan gedung tsb. Maka dia berkata, "Wahai Tuhanku, aku memohon kepada-MU agar memberikan tempat tinggal ini kepadaku dan aku tidak meminta yg lainnya". Kemudian malaikat datang dan berkata, "Wahai anak Adam, bukankah kamu telah bersumpah dg nama Tuhanmu bahwa kamu tidak akan meminta lagi?. Gedung itu untukmu". Ketika dia telah sampai digedung itu, dia memperhatikan sesuatu yg ada didepannya, ternyata ada gedung tempat tinggal yang lebih indah. Maka dia berkata, "Wahai Tuhanku aku meminta tempat  yg ini". Kemudian malaikat datang dan berkata, "Wahai anak Adam, bukankah kamu telah bersumpah dg nama Tuhanmu bahwa kamu tidak akan meminta lagi?". Malaikat itu tidak mencelanya karena lelaki itu memang melihat sesuatu yg sangat mengagumkan. "Ia untukmu".

Ternyata di depannya ada lagi tempat tinggal lain yg jauh lebih indah dari sebelumnya. Sungguh dia tercengang dan tidak sanggup berkata apa2. Kemudian Rosulullah saw (menemuinya dan) bertanya kepadanya, "Mengapa kamu tidak meminta kepada Tuhanmu?". Orang itu berkata, "Wahai junjunganku, sungguh aku telah bersumpah kepada Tuhanku sehingga aku takut dan malu kepada-NYA".

Kemudian ALLAH swt berkata  kepadanya, "Senangkah kamu bila AKU mengumpulkan dunia sejak AKU menciptakannya sampai AKU membinasakannya, kemudian AKU lipatkan sepuluh kalinya, lalu AKU berikan kepadamu?". Lelaki itu menjawab, "Wahai Tuhanku, apakah ENGKAU mengejek aku, sedangkan ENGKAU adalah Tuhan semesta alam?". ALLAH swt berfirman, "Sesungguhnya AKU Mahakuasa untuk melakukannya, maka mintalah kepada-KU sekehendakmu". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Hari kebangkitan 2

Dari Abu Sa'id Al Khudri ra., ia berkata : Kami berkata : "Wahai Rasulullah, apakah kami melihat Tuhan kami pada hari Qiamat ?" maka beliau bersabda : "Apakah kamu saling memadharatkan dalam melihat matahari dan bulan apabila cerah ?" Kami menjawab : “Tidak," Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya kamu saat itu tidak saling memadharatkan dalam melihat Tuhanmu, kecuali sebagaimana kamu saling memadharatkan dalam melihat matahari dan bulan". Dan beliau bersabda : "Pemanggil memanggil : "Hendaklah tiap­tiap kaum pergi kepada apa yang dulu selalu mereka sembah". Maka penyembah salib pergi kepada salib mereka, penyembah berhala pergi kepada berhala mereka, dan penyembah setiap Tuhan kepada Tuhan mereka, sehingga yang masih hanyalah orang yang menyembah Allah dari orang yang baik dan orang dosa, dan sisa-sisa ahli Kitab. Kemudian didatangkan Jahannam dengan ditampakkan seperti fatamorgana, dan dikatakan kepada orang Yahudi : "Apakah yang kamu sembah ?". Mereka menjawab : "Kami menyembah Uzair, anak Allah," maka dikatakan : "Kamu berdusta, Allah Ta'ala tidak mempunyai isteri dan tidak mempunyai putra, maka apakah yang kamu kehendaki ?". Mereka menjawab : "Kami ingin Engkau memberi minum kepada kami", maka dikatakan kepada orang-orang Nasrani'' : "Apakah yang kamu sembah?". Mereka menjawab : "Kami menyembah 'Isa putra Allah," maka dikatakan: "Kamu berdusta, Allah tidak mempunyai isteri dan tidak mempunyai putra, apakah yang kamu kehendaki ?". Mereka menjawab: "Kami ingin engkau memberi minum kepada kami," maka dikatakan : "Minumlah !", Lalu mereka berjatuhan di Jahannam, sehingga yang masih hanyalah orang-orang yang menyembah Allah dari orang yang baik dan orang yang berdosa, maka dikatakan kepada mereka : "Apakah yang mencegah kamu, sedangkan orang-orang sudah pergi ?". Mereka menjawab : "Kami memisahkan diri dari mereka, karena kami lebih membutuhkan kepadaNya pada hari ini, dan sungguh kami telah mendengar pemanggil memanggil : "Hendaklah tiap-tiap kamu mengikuti apa yang telah mereka sembah, dan kami hanya menunggu Tuhan kami," Nabi saw. bersabda : "Maka Tuhan yang Maha Pemaksa datang kepada mereka dalam bentuk selain bentuk yang mereka lihatnya pada pertama kalinya, kemudian Allah berfirman : "Akulah Tuhanmu", maka mereka menjawab : "Engkau Tuhan kami". Yang "berbicara kepada Tuhan hanyalah para Nabi, lalu Tuhan berfirman : "Apakah diantara kamu dan dianrara Tuhan ada tanda vang kamu ketahui ?" Mereka menjawab : "Betis". Maka Tuhan membuka betisNya, lalu tiap-tiap Mu'min sujud kepadaNya, dan yang tinggal hanyalah orang-orang yang sujud kepada Allah dengau riya' dan sum'ah, maka ia pergi untuk bersujud namun punggungnya kembali datar seperti satu papan (tingkatan). Kemudian didatangkan jembatan, dan dipasang diantara dua tebing Jahannam. Kami bertanya : "Wahai Rasulullah, apakah jembatan itu ? "Beliau bersabda : "Licin dan menggelincirkan, padanya terdapat penyambar, dan rumput berduri vang terhampar, durinya bengkok yang ada di Najd yang bernama Sa'dan. Orang Mu'min padanya seperti kerlingan mata, seperti kilat, angin, kuda dan kendaraan yang baik. Orang selamat yang diselamatkan, orang selamat yang dicincang dan orang yang terjerembab di neraka Jahannam, sehingga yang terakhir dari mereka itu diseret. Kami tidaklah lebih menuntut hak yang telah jelas bagimu dari pada orang­orang mu'min kepada Dzat Yang Maha Pemaksa pada hari itu. Apabila mereka melihat bahwa mereka telah selamat, mereka (memikirkan) saudara mereka dengan berkata : "Wahai Tuhan kami, mereka shalat bersama kami, puasa bersama kami dan beramal bersama kami", Allah Ta'ala berfirman : "Pergilah, barang siapa yang kamu dapati dihatinya iman seberat dinar maka keluarkanlah ia", dan Allah mengharamkan dia di neraka, maka mereka datang kepada saudara-saudara mereka yang mana sebagiannya telah masuk ke neraka sampai telapak kakinya dan (ada vang sampai) pertengah kedua betisnya, lalu mereka mengeluarkan orang yang mereka kenal, kemudian mereka kembali, dan Allah berfirman : "Pergilah, barang siapa yang kamu dapati dihatinya ada iman seberat setengah dinar maka keluarkanlah ia". Maka mereka mengeluarkan orang yang mereka kenal, kemudian mereka kembali, lalu Allah berfirman : "Pergilah, barang siapa yang kamu dapati di hatinya (iman) seberat setengah dinar, maka keluarkanlah ia !".

Maka mereka mengeluarkan orang yang mereka kenal, kemudian mereka kembali, dan Allah berfirman : "Pergilah, barang siapa yang kamu dapati di dalam hatinya iman seberat semut kecil maka keluarkanlah ia !". Maka mereka mengeluarkan orang yang merekaz kenal.

Abu Sa'id berkata : Jika kamu tidak membenarkan maka bacalah:

"INNALLAAHA LAA YAZHLIMU MITSQAALA DZARRATIN WA INTAKU HASANATAN YUDLA­'IFHAA"

(Sesungguhnya Allah tidak menzhalimi seberat semut kecilpun, dan jika ada kebaikan maka Dia melipatkannya).

Maka para Nabi, Malaikat dan orang-orang mu'min memberi syafa'at, lalu Tuhan Yang Maha Pemaksa berfirman : "Syafa'at Ku masih", lalu Dia menggenggam segenggam dari neraka, maka dia mengeluarkan kaum-kaum yang telah terbakar, lalu mereka dilemparkan di dalam sungai di mulut sorga yang disebut air hidup, maka mereka tumbuh dikedua tepinya sebagaimana tumbuhnya biji-bijian ditanah yang dibawa banjir yang kamu lihat di samping batu besar, disamping pohon, apa yang didekat matahari dari pohon itu hijau dan yang dinaungannya adalah putih. Mereka keluar seperti permata, lalu di leher mereka diberi medali, maka mereka masuk sorga : "Itulah hamba-hamba yang dimerdekakan oleh Allah Yang Maha Penyayang, dimasukkan ke sorga tanpa amal yang dilakukannya dan tanpa kebaikan yang mereka kerjakan. Lalu dikatakan kepada mereka, bagimu apa yang kamu lihat dan bersama itu hal yang sama". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Hari kebangkitan 1

Dari Anas Ibnu Malik ra. bahwasanya Nabi saw. bersabda : "Pada hari Qiamat Allah mengumpulkan orang-orang mu'min demikian, lalu mereka berkata : "Seandainya kita mohon syafa'at kepada Tuhan kita, sehingga Dia memberi kelonggaran kepada kita ditempat kita ini", maka mereka datang kepada Adam, kemudian berkata : "Wahai Adam, tidakkah engkau melihat manusia ? Allah telah menjadikan Engkau dengan tangan-Nya, dan menyuruh para malaikatNya untuk sujud kepada Engkau, Allah telah menganjurkan nama-nama segala sesuatu kepada Engkau, maka mohonkanlah syafa'at bagi kami kepada Tuhan kita, sehingga Tuhan memberi kelonggaran terhadap kami di tempat kami ini". Maka Adam menjawab : "Saya tidak menempati tempat itu," ia menyebutkan kepada mereka kesalahan yang dilakukannya, akan tetapi datanglah kepada Nuh, karena dia Rasul pertama yang diutus Allah kepada penduduk bumi," lalu mereka datang kepada Nuh, maka ia menjawab : "Saya tidak menempati tempat itu, ia menyebutkan kesalahan yang telah dilakukannya. Akan tetapi datanglah kepada Ibrahim, kekasih Allah !" Lalu mereka datang kepada Ibrahim, maka ia menjawab : "Saya tidak menempati tempat itu, ia menyebutkan kesalahan­kesalahan yang dilakukannva - akan tetapi datanglah kepada Musa, maka ia menjawab : "Saya tidak menempati tempat itu", ia menyebutkan pada mereka kesalahan yang telah dilakukannya, akan tetapi datanglah kepada Isa, hamba dan Rasul Allah, kalimah dan ruhnya!", lalu mereka datang kepada Isa, maka ia menjawab : "Saya tidak menempati tempat itu". Akan tetapi datanglah kepada Muhammad saw. hamba vang telah diampuni dosa-dosanya yang telah terdahulu dan yang terkemudian". Lalu mereka datang kepadaku, maka aku pergi, lalu minta izin kepada Tuhanku, maka Dia mengizinkannva padaku. Ketika aku melihat Tuhanku, aku sujud, kemudian Allah meninggalkan aku sesuai dengan kehendak Nya dalam meninggalkan aku, kemudian dikatakan padaku : "Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar, mintalah perantara akan diberi, dan mohonlah syafa'at akan diberi syafa'at". Maka aku memuji Tuhanku dengan pujian-pujiau yang telah diajarkan kepadaku, kemudian aku mohon syafa'at, dan Tuhan membatasinya kepadaku, maka aku memasukkan mereka ke sorga, kemudian aku kembali, dan ketika aku melihat tuhanku, aku sujud. Lalu Allah meninggalkan aku sesuai dengan kehendak Allah untuk meninggalkan aku, kemudian dikatakan : "Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar, mintalah perantara akan diberi, dan mohonkan syafa'at akan diberi syafa'at !". Maka aku memuji Tuhan dengan puji-pujian vang telah diajarkan oleh Tuhan kepadaku, lalu aku mohon syafa'at dan Tuhan membatasinva kepadaku, maka aku memasukkan mereka ke sorga, lalu aku kembali, dan ketika aku melihat Tuhan, aku sujud, kemudian Allah meninggalkan aku sesuai dengan kehendakNya dalam meninggalkan aku, kemudian dikatakan : "Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar, mintalah perantara akan diberi dan mohonkan syafa'at akan diberi syafa'at !", lalu aku memuji Tuhanku dengan pujian yang telah diajarkan Nya kepadaku, kemudian aku memohon syafa'at dan Dia membatasinya kepadaku, lalu aku kembali dan berkata : "Wahai Tuhan, yang masih di neraka hanyalah orang-orang yang telah dicegah oleh Al Qur'an, dan wajiblah kekal atasnya".Nabi saw: bersabda : "Keluarlah dari neraka orang-orang yang mengucapkan : "Laailaaha illallaah (tidak ada Tuhan selain Allah) dan dihatinya ada kebaikan seberat gandum ( ± 6 butir biji) kemudian keluar lagi dari neraka orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallaah, dan di hatinya ada kebaikan sebutir biji gandum, lalu keluar lagi dari neraka orang yang mengucapkan: Laa ilaaha illallaah, dan dihatinya ada kebaikan seberat semut kecil. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Mengharapkan surga, tetapi melakukan perbuatan neraka

Celakalah kamu, engkau mengharapkan surga, tetapi melakukan perbuatan penghuni neraka. Engkau meletakkan rakus bukan pada tempatnya, keinginanmu telah keliru. Sebentar lagi engkau akan disiksa.

ALLAH SWT telah meminjamkan kehidupan padamu agar engkau menaati-NYA, tetapi engkau berbuat sekehendak nafsumu. Kesehatan juga pinjaman dari-NYA, kekayaan, keamanan, kejayaan dan seluruh nikmat yang ada padamu adalah pinjaman yang DIA titipkan padamu.

Jangan pernah engkau lalaikan seluruh pinjaman itu, karena semuanya akan dipertanyakan dan akan dipinta pertanggungjawabannya. Maka pergunakanlah semuanya untuk taat (kepada ALLAH). (Syaikh Abdul Qadir Jailai)

Dunia ini hanya gurauan yang menyesatkan

Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. (Muhammad 36)

Janganlah dunia memperdayakanmu

Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (Faathir 5)

Taruh dunia ditanganmu jangan dihatimu

Dunia boleh saja ditanganmu atau berada disakumu untuk engkau simpan dan pergunakan dengan niat yang baik. Tetapi jangan meletakkannya didalam hati. Engkau boleh menyimpannya diluar pintu (hati), tetapi jangan memasukkannya ke dalam pintu. Karena hal itu, tidak akan melahirkan kemuliaan bagimu. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Dunia ini dilaknat

Rosulullah saw bersabda, "Sesungguhnya dunia ini dilaknat (dibenci tidak berharga) dan dilaknat (pula) apa yg ada didalamnya kecuali dzikir kepada Allah dan segala yang mendekatkan kepada-Nya, orang alim dan orang yang menuntut ilmu" (HR Tirmidzi)

Didunia ini bagaikan tempat berteduh sesaat

Rosulullah saw tidur diatas sebuah tikar, ketika beliau bangun tampak bekas tikar itu di pinggangnya. Kemudian kami berkata (mengusulkan) : "Wahai Rosulullah (bagaimana) seandainya kami membuatkan kasur (alas tidur yg empuk) untuk anda?" Maka Beliau bersabda, "Apalah artinya dunia ini bagiku? Aku didunia ini hanyalah bagaikan seorang pengendara yg berteduh dibawah sebuah  pohon kemudian pergi dan meninggalkannya". (HR Tirmidzi)

Dunia adalah ladang dan akhirat adalah tempat diam.

Wahai muritku, jangan jadikan apa yang kamu makan dan minum, yang kamu pakai, yang kamu nikahi dan berkumpul dengannya sebagai tujuan dan cita-cita. Semuanya adalah dorongan hasrat dan hawa nafsu.

Tujuan dan cita-cita hati adalah ALLAH al-Haq. Maka jadikanlah ALLAH dan segala  yang ada pada-NYA sebagai tujuan dan cita-citamu. Dania ada penggantinya, yaitu akhirat. Makhluk ada penggantinya yaitu al-Khaliq.

Segala sesuatu yang kamu tinggalkan didunia, akan engkau dapati pengganti yg lebih baik didalam kehidupan yg akan datang. Anggaplah bahwa masih tersisa umur sampai hari ini, bersiaplah untuk kehidupan akhirat karena kesempatan itu akan hilang dengan datangnya malaikat Izrail pencabut nyawa.

Dunia adalah ladang dan tempat singgah bagi manusia, dan akhirat adalah tempat diam. Jika semangat dari ALLAH telah datang, maka keduanya (dunia dan akhirat) akan tertutupi. Sehingga dia akan berdiri diantara keduanya, tidak kepada dunia dan tidak kepada akhirat. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Dunia hanyalah senda gurau, permainan

Apakah engkau tidak memperhatikan firman ALLAH SWT, "Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah senda gurau, permainan dan perhiasan".

Senda gurau, permainan, dan perhiasan bagi anak kecil yang bodoh, bukan untuk orang-orang dewasa yang memiliki akal sehat. Aku telah memberitahukan bahwa dunia hanya untuk orang yang bodoh yang tidak berakal sehat. Dan aku juga telah memberitahukan bahwa kalian diciptakan bukan untuk permainan dan sibuk dengan dunia dengan melupakan akhirat. Apabila engkau mengambil bagian dunia dengan hawa nafsu, keinginan, dan syahwat, maka apa yang engkau dapat darinya hanya berupa ular, kalajengking, dan racun. Sibukkanlah dirimu dengan akhirat, kembalikan hatimu untuk dekat dengan-NYA. Sibuklah dengan-NYA, setelah itu barulah engkau ambil apa saja yang datang kepadamu (dunia), melalui tangan kemurahan-NYA. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Dunia adalah racun

Usia dunia hanya sekejap, kenikmatannya akan sirna, kebaikanna akan berubah, tangannya akan menikam, dan memBICARAkannya adalah RACUN yang mematikan. Berdiri diatas dunia bagaiakan berdiri diatas air, sehingga tidak akan dapat berdiri tegak karena gelombang yang mengombang-ambingnya. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Kamis, 30 Desember 2010

Tahun gajah

Sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw, setiap tahun sudah dilakukan haji menyembah berhala di ka'bah. Abraha seorang pemimpin Yaman, membangun gereja megah agar orang arab berjiarah ke gerejanya dan meninggalkan ka'bah. Karena tidak berhasil, ia memimpin pasukan gajah untuk menghancurkan ka'bah.

Suku Qurais saat itu tidak mampu melawan sehingga mereka lari ke lereng2 gunung. Saat itulah wabah cacar datang berkecamuk menimpa pasukan Abraha dan membinasakan mereka semua. Dan dengan demikian orang Mekah mencatatnya sebagai Tahun Gajah (Tahun kelahiran Nabi saw). Dan ini yang diabadikan dalam Qur'an:

"Tidakkah kau perhatikan, bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap pasukan orang-orang bergajah? Bukankah Dia gagalkan rencana mereka? Dan dilepaskan di atas mereka pasukan-pasukan burung. Melempari mereka dengan batu yang keras membakar. Sehingga mereka seperti daun-daun kering yang binasa berserakan." (Qur'an 105: -4)

Peristiwa ini semakin menguatkan orang arab akan kesucian ka'bah dan kebenaran agama berhala. Sehingga ketika Nabi saw menyebarkan islam dan terusir dari makah menuju madinah, masih banyak yg meragukan kebenaran islam dan menganggap berhala agama yg benar karena menguasai ka'bah. Akan tetapi ketika Nabi saw berhasil menakhlukkan makah tanpa gangguan dan menghancurkan berhala-berhala di ka'bah, saat itulah kebenaran dan kesucian islam diakui oleh seluruh bangsa arab, sehingga seluruh bangsa arab masuk islam dan menghancurkan semua berhala yg ada. (Sirah Nabawi)

Neraka Jahanam 14

Rosulullah saw bersabda, "Di neraka, mereka memiliki tempat tinggal yang sesuai dengan tingkat keburukan amal mereka. Diantara mereka ada yang diberi tempat tinggal yang panjang dan lebarnya sebulan perjalanan. Tempat tinggal itu penuh dengan api dan tidak ada yang tinggal ditempat itu kecuali dia. Ada pula yang diberi tempat tinggal dengan panjang perjalanan dua puluh sembilan hari, demikian pula lebarnya. Ada yang tempat tinggalnya lebih kecil dan sempit sejauh perjalanan sehari. Sesuai dengan besarnya tempat tinggalnya, didalamnya mereka disiksa. Sebagian mereka ada yang disiksa diatas tengkuknya, ada yang disiksa dengan duduk, ada yg disiksa dengan berlutut, ada yg disiksa dengan berdiri diatas kedua kakinya, ada yg disiksa tengkurap diatas perutnya. Semua tempat tinggal itu lebih sempit bagi penghuninya daripada busur panah.

Diantara mereka ada yang terbakar api sampai ke tumitnya, ada yang sampai lututnya, ada yg sampai pinggangnya, ada yg sampai pusatnya, ada yg sampai pundaknya, ada yg sampai tenggelam, kadang muncul kadang tenggelam, hingga perjalanan satu bulan ke dasarnya. Ketika mereka telah sampai ditempat tinggalnya, mereka dimasukkan ke dalam kelompok teman-teman mereka. Mereka menangis sampai air matanya habis lalu berubah mengeluarkan darah. Bagitu banyaknya air mata mereka sehingga perahu bisa berjalan diatasnya". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Surga derajad rendah 2

Rosulullah saw bersabda, "Kemudian seorang malaikat mendatanginya, memegang tangannya, dan berjalan ke sebuah telaga didepan pintu surga. Malaikat berkata kepadanya, "Mandilah dan minumlah dari telaga ini". Orang itu mandi dan minum darinya. Dia diperlihatkan kepada surga dan segala kesenangannya. Kemudian diajak berjalan dan dihadapkan didepan pintu neraka serta dikatakan kepadanya, "Berhentilah disini sampai kamu mendapat izin dari Tuhanmu". Orang itu melihat ahli neraka dan mendengar jeritannya seperti anjing yg melolong. Maka dia menangis dan berkata, "Wahai Tuhanku palingkan wajahku dari ahli neraka, aku tidak meminta kepada ENGKAU kecuali itu, wahai Tuhanku". Kemudian malaikat datang dari sisi Tuhan semesta alam dan memalingkan wajahnya dari neraka ke surga. Jarak antara tempatnya dan surga itu hanya satu langkah. Dia melihat pintu surga, dan luas pintu surga itu empat puluh tahun perjalanan bagi burung yang terbang cepat.

Beliau saw bersabda, "Kemudian lelaki itu meminta kepada Tuhannya seraya berkata, "Wahai Tuhanku, demi kemuliaan-MU, agar ENGKAU memasukkan aku ke pintu itu, dan aku tidak meminta kepada ENGKAU selain itu". Kemudian malaikat mendatanginya lalu berkata, "Wahai anak Adam, alangkah bohongnya kamu. Bukankah kamu telah berjanji bahwa kamu tidak akan meminta selain itu?' Kemudian malaikat memegang tangannya dan memasukkannya kedalam pintu tersebut. Maka lelaki itu memandang ke kanan dan ke kiri surga. Dihadapannya terdapat hamparan luas sejauh perjalanan sebulan. Dia tidak melihat seseorang kecuali sebuah pohon yang berbuah didepannya. Diantara tempatnya berdiri dan pohon itu hanya satu langkah saja. Ketika dia memandanginya ternyata batang pohon itu dari emas, rantingnya dari perak putih, daunnya sangat indah, buahnya lebih lembut dari mentega, lebih manis dari madu, dan lebih wangi dari misik"

Beliau saw bersabda, "Sungguh lelaki itu terkagum-kagum terhadap apa yg dia lihat. Kemudian dia berkata, "Wahai Tuhanku berikanlah pohon ini kepadaku, aku tidak meminta sesuatu selain darinya". Maka malaikat mendekatinya dan berkata, "Apa yg membuatmu berdusta wahai anak Adam? Bukankah kamu berjanji tidak akan meminta tambahan selain dari itu?. Kemudian malaikat memegang tangannya dan membewanya ke tempat tinggalnya yg paling kecil, ternyata berupa sebuah gedung dari permata yang berada di depannya dengan luas sejauh perjalanan satu tahun". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Rabu, 29 Desember 2010

Surga derajad rendah 1

Rosulullah saw bersabda, "Sungguh diatas jembatan itu ada tujuh bangunan pos. Jarak diantara dua pos itu tujuh puluh tahun perjalanan (1 tahun = 1000 tahun dunia). Lebar jembatan setajam pedang. Akan lewat diatasnya rombongan pertama dari manusia secepat pandangan mata. Rombongan kedua akan lewat secepat kilat menyambar. Rombongan ketiga secepat angin. Rombongan keempat secepat burung terbang. Rombongan kelima secepat kuda. Rombongan keenam secepat lelaki yg berlari kencang. Rombongan ketujuh akan lewat sambil berjalan. Kemudian tinggallah seorang lelaki. Dia adalah orang terakhir yang hendak lewat. Dikatakan kepadanya, "Lewatlah". Maka dia meletakkan kedua telapak kakinya diatas jembatan itu lalu terpeleset salah satu kakinya. Kemudian dia menaikinya, lalu merangkak diatas kedua lututnya, sehingga dia terjilat api neraka dari rambutnya sampai kulitnya".

Beliau saw bersabda, "Tidak henti-hentinya dia mengesot diatas perutnya. Lalu terpeleset kakinya yang lain, sehingga dia berjalan dan berpegang dengan tangannya. Dalam keadaan demikian, dia dijilati api neraka. Dia mengira bahwa dirinya tidak akan selamat dari titian shirath. Demikianlah dia bergerak terus dengan perutnya, sehingga keluar dari titian shirath. Apabila dia telah keluar dari titian itu, dia melihatnya lalu berkata, "Mahasuci Dzat Yang telah menyelamatkanku aku darimu. Sungguh aku mengira Tuhanku tidak pernah memberikan sesuatu kepada seorang pun dari orang dahulu maupun orang sekarang, sebagaimana yang telah DIA berikan kepadaku, bahwa sesungguhnya DIA telah menyelamatkanku, setelah aku melihat dan melewati titian itu". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Neraka Jahanam 13

Rosulullah saw bersabda, "Apabila mereka telah masuk ke dalam neraka, mereka akan tinggal didalamnya selama tujuh puluh tahun tidak digigit ular atau disengat kalajengking. Namun selama itu mereka akan dibakar oleh api neraka lalu tubuh mereka diganti dengan  daging dan kulit baru, bukan daging dan kulit sebelumnya. Mereka berteriak meminta makan. Para malaikat memberinya makanan berupa walimah, yakni jenis makanan yang lebih keras dari besi. Mereka menggigitnya namun sedikit pun tidak bisa memakannya. Mereka melemparkan makanan itu dari mulut mereka. Kemudian mereka mulai memakan tangannya sendiri karena terlalu lapar. Mula-mula memakan jari, lalu telapak tangan, lalu lengan, hingga sampai siku mereka. Dari siku, mereka makan lagi sampai pundak mereka. Sekiranya ada sesuatu yang bisa dijangkau oleh mulut mereka, tentu mereka akan memakannya juga.

Setelah memakan tubuh mereka sendiri, mereka diseret dengan besi melalui urat tumit mereka dan digantungkan di pohon zaqum. Mereka tergantung dengan kaki diatas dan kepala dibawah. Dibawah mereka api menyala-nyala. Mereka menatap api itu dengan wajah mereka selamatujuh puluh tahun sehingga jasad mereka meleleh tinggal ruhnya saja. Kemudian mereka diberi kulit dan jasad yang baru. Selanjutnya mereka digantungkan dengan jari-jari mereka, dan kobaran api menjilat-jilat dari bawah mereka. Api itu akan masuk dari pantat mereka dan memakan hati mereka. Sehingga, api akan keluar dari tenggorokan, mulut, dan telinga mereka selama tujuh puluh tahun. Kembali tulang dan daging mereka hancur lumat sehingga tinggal ruh nya. Setelah itu, mereka diberi kulit dan daging yang baru. Mereka digantung dengan mata mereka dan senantiasa disiksa sampai lumat seperti sebelumnya, hingga tidak ada bagian tubuh kecuali akan digantung juga dengannya. Sehingga, kematian akan datang kepada mereka dari tempat anggota badan itu, namun mereka tidak bisa mati sedangkan dibelakang mereka ada siksa yang sangat pedih. Setelah mereka mengalami penyiksaan sedemikian rupa, para malaikat akan membawa mereka ke tempat tinggalnya dalam keadaan terbelenggu dengan rantai, dan dalam keadaan tertelungkup diatas wajahnya". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Neraka Jahanam 12

Rosulullah saw bersabda, "Kemudian mereka diseret ke salah satu sudut neraka yang didalamnya terdapat tujuh puluh ribu gua, didalam setiap gua terdapat tujuh puluh ribu lorong, setiap lorong panjangnya tujuh puluh tahun perjalanan. Disetiap lorong itu terdapat tujuh puluh ribu ular. Panjang setiap ular tujuh puluh hasta. Setiap ular memiliki tujuh puluh taring, setiap taring mengandung racun berbisa. Disetiap mulut ular itu terdapat seribu kalajengking, dan setiap kalajengking memilii tujuh ekor, didalam setiap ekornya terdapat racun berbisa. Kemudian ruh mereka keluar dari lautan api neraka, lalu masuk ke gua tersebut. Ditempat itu mereka diberi jasad dan kulit yang baru, dan mereka diikat pada sebuah besi. Kemudian ular dan kalajengking akan menyerang mereka. Setiap orang akan diserang oleh tujuh puluh ribu ular dan tujuh puluh ribu kalajengking, dan mereka menahannya, lalu diserang sampai dada dan mereka menahannya, lalu diserang sampai kerongkongan, bibir, lidah, dan telinga sehingga mereka tidak tahan lagi dan tidak ada tempat menghindar kecuali lari ke neraka jahanam, sehingga mereka jatuh ke dalamnya. Sungguh ular-ular itu akan mencabik-cabik daging mereka dan menghisab darah mereka. Kemudian kalajengking menyengat mereka sehingga membuat daging mereka terkelupas dan tulang-tulang mereka remuk. (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Selasa, 28 Desember 2010

Dunia adalah fitnah

DUNIA adalah FITNAH dan MENYIBUKKAN, kecuali yang mengambilnya dengan niat kebaikan akhirat. Apabila niatnya benar dalam mengolah dunia, maka dunia akan bernilai bagi akhirat. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

kehidupan dunia yg rugi

Rosulullah saw bersabda, "Dua nikmat kebanyakan manusia tertipu padanya,yaitu kesehatan dan waktu luang" (HR Bukhari)

Saat tubuh sehat dan muda belia serta wajah cantik, manusia merasa menguasai dunia dan lupa akan Allah yg telah memberinya kenikmatan tsb.Tanpa disadari waktu sudah hilang menua, sedangkan amalan sholeh tidak punya, dosa menggunung. Mati masuk neraka. Sungguh kehidupan singkat didunia yg rugi...

Sabar dalam ujian akan menggugurkan dosa-dosa

Rosulullah saw brsabd, "Tidak ada seorang muslim yg ditimpa gangguan, duri dan seterusnya melainkan Allah memutus dengannya kejelekan2nya dan dosanya berguguran bagaikan pohon yg merontokkan dedaunannya" (HR Bukhari Muslim)

seorang mukmin melihat dosa-dosanya seperti gunung

Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosa-dosanya seperti gunung yang dia takuti akan menimpanya. Adapun orang munafik melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap dihidungnya, dia dapat menghalaunya lalu lalat itu terbang" (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Neraka Jahannam 11

Rosulullah saw bersabda, "Apabila mereka dilempar ke dalam neraka dan mendapatkan siksaan didalamnya, sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, "Sepertinya siksaan orang sebelum kita ini lebih ringan". Ketika mereka ditenggelamkan dan muncul kembali, neraka telah mendidih dan melemparkannya hingga tujuh puluh depa. Jarak tiap depa adalah antara timur dan barat. Lalu malaikat akan menggiringnya ke tempat mereka lagi dan memukulinya hingga tenggelam ke dasar neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Dari dasar jurang neraka itulah makanan dan minuman mereka. Kemudian mereka muncul dari dasar jurang itu setelah seratus empat puluh tahun. Jika salah seorang diantara mereka ingin bernafas, begitu mereka mengangkat kepalanya, maka ada tujuh puluh ribu gada yang akan menghajar kepala itu dan tidak satu pun yang luput. Sehingga mereka terbenam kembali tujuh puluh depa ke dasar neraka. Mereka di neraka dalam keadaan demikian hingga Masya ALLAH, sehingga api itu memakan daging dan tulang mereka hingga yang tinggal adalah ruh mereka. Dalam keadaan seperti itu malaikat memukuli mereka hingga tujuh puluh tahun". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Senin, 27 Desember 2010

Doa tak terkabul

Rosulullah saw bersabda, "Wahai manusia, sesungguhnya ALLAH itu bagus (baik) dan tidak menerima kecuali yang baik (makanan/rejeki yg halal, amalan sholeh). Ada seorang yang bepergian jauh dan lama, sehingga awut-awutan rambutnya, muka penuh debu, kemudian menengadahkan kedua tangannya ke langit dan berdoa : "Ya Rabb, ya Rabb!" sedangkan makanannya haram, minumannya haram, dan ia hidup dari makanan haram, bagaimana akan dikabulkan doanya?" (HR Muslim)

Doa Rosulullah saw

Dunia tertahan (dijauhkan) dari mereka (para shalihin), ALLAH SWT menghendaki waktu mereka tercurah untuk mencari-NYA dan datang kepada-NYA. Kalau saja ALLAH SWT memberikan dunia kepada mereka, bisa jadi mereka terlena didalamnya sehingga mengurangi waktu ibadah mereka kepada-NYA. itulah yang banyak terjadi pada manusia.

Rosulullah saw termasuk orang yang dilayani oleh dunia, akan tetapi tidak lengah dan tidak terlena didalamnya. Beliau tidak menolehnya, melainkan zuhud dan berpaling darinya. Bahkan Beliau menolaknya dangan memanjatkan doa, "Ya ALLAH, hidupkanlah aku dalam kemiskinan, matikan aku sebagai orang miskin, dan himpunlah aku bersama dengan orang-orang miskin". (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Disukai dan dibenci iblis

Diriwayatkan dari Nabi Isa as bahwa dia berkata kepada Iblis, "Manusia seperti apa yang paling engkau sukai?". Iblis menjawab, "Seorang mukmin yang bakhil (kikir)". Nabi Isa as bertanya lagi, "Lalu manusia seperti apa yang paling engkau benci?". Iblis menjawab, "Seorang fasik yang dermawan". Nabi Isa as berkata, "Mengapa demikian?". Iblis menjawab, "Sungguh aku berharap orang mukmin itu akan tergelincir dalam kedurhakaan dengan kebakhilannya (kekikirannya), dan aku takut kalau orang fasik tadi akan terhapus keburukannya karena kedermawanan yang ia miliki". (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Tidakkah kamu sadar yang disisi ALLAH lebih kekal

Dan apa saja (kekayaan, jabatan, keturunan) yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya? (Al Qashash 60)

Neraka Jahannam 10

Rosulullah saw bersabda, "Demi Dzat Yang nyawaku berada ditangan-NYA. Jika seorang lelaki keluar dari neraka dengan menyeret rantai yang mengikat leher dan kedua tangannya, dilehernya ada belenggu dan dikedua kakinya ada rantai, kemudian jika manusia melihatnya, tentu mereka akan lari terbirit-birit meninggalkannya"

Beliau saw bersabda, "Karena panasnya api neraka, kepedihan adzabnya dan kesempitan tempatnya, membuat kulit mereka terkelupas, tulangnya bersilangan, dan otak mereka mendidih lalu meleleh dan membakar kulit mereka. Sungguh, anggota badan mereka akan hancur, nanah busuk keluar dari tubuh mereka sehingga akan membusuk, dan ulat akan merayap disekujur tubuh mereka. Ulat itu menjadi ganas, ia memiliki kuku seperti seperti paruh burung yang akan mengoyak daging diantara tulang mereka. Ulat-ulat itu  akan mengeroyok dan menghabisi mereka, memakan daging dan meminum darah mereka. Tidak ada makanan dan minuman bagi ulat itu kecuali daging dan darah mereka. Kemudian malaikat akan mengambil mereka dan menelungkupkan mereka diatas wajahnya diatas bara dan batu-batu neraka laksana gigi. Mereka disiapkan untuk digelindingkan  ke neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Mereka tidak sampai  ke dasar neraka, namun badan mereka telah hancur dan kulit mereka telah berganti setiap hari tujuh puluh ribu kali. Apabila mereka telah sampai kepada para penjaga neraka, kaki mereka akan diseret dan dilemparkan kedalamnya. Sungguh, tidak ada yang mengetahui berapakah kedalaman jurang neraka itu kecuali Dzat Yang Menciptakannya". Dikatakan bahwa sesungguhnya telah tertulis dalam kitab Taurat, "Sesungguhnya lautan dunia di tengah lautan api neraka itu seperti sebuah mata air kecil di sebuah pantai samudera dunia". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Kufur nikmat ALLAH

Ketika barangmu rusak, engkau bisa menjadi kufur atas nikmat ALLAH yang lain, itu dikarenakan hilangnya satu nikmat yg ada pada dirimu (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Ingatlah nikmat tak hingga yg diberikan ALLAH padamu setiap harinya (seluruh organ tubuh yg berfungsi dll). Hanya diuji dg dicabut 1 nikmat saja, kenapa kamu malah jadi kufur?

ALLAH yang menentukan seseorang kaya atau miskin

Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (Az Zukhruf 32)

Dahsyatnya wudhlu

Rosulullah saw bersabda, "Apabila seorang hamba muslim atau mukmin wudhu, lalu ia membasuh mukanya, maka keluar dari wajahnya semua dosa yg terlihat oleh pandangan matanya bersama tetesan air, atau bersama tetesan air yg terakhir. Apabila ia membasuh kedua tangannya maka keluar dari kedua tangannya semua dosa yg dikerjakan oleh kedua tangannya bersama tetesan air, atau bersama tetesan air yg terakhir hingga keluar bersih dari dosa-dosanya. Dan apabila dia membasuh kedua kakinya maka keluarlah semua dosa yg dikerjakan oleh kedua kakinya bersama siraman air atau bersama tetesan terakhir hingga keluar bersih dari dosa-dosa" (HR muslim)

Dahsyatnya surga dan neraka

Rosulullah saw bersabda, "Akan dihadirkan orang yg paling nikmat didunia dari penghuni neraka pada hari kiamat. Lalu ia dicelup di neraka dengan sekali celupan kemudian ditanya: "Hai manusia apakah kamu pernah melihat kebaikan, apakah kamu pernah merasakan kenikmatan?" Maka ia menjawab : "Tidak pernah, demi Allah Ya Rabbi".

Dan dihadirkan manusia yg paling menderita dulunya di dunia dari penghuni surga, lalu ia dicelupkan dengan sekali celupan didalam surga. kemudian ia ditanya : "Hai manusia pernahkah kamu melihat satu penderitaan? Pernahkah kamu merasakan kesulitan?" Maka dia menjawab : "Tidak, demi Allah, aku tidak pernah merasakan penderitaan sedikitpun dan aku tidak pernah melihat kesusahan sedikitpun" (HR Muslim)

Rosulullah saw bersabda kepada Umar bin Khattab, "Wahai Umar, Apakah kamu ridho/ rela apabila kenikmatan dunia menjadi milik orang kafir (raja persia dan raja romawi), sedangkan untuk kita cukup kenikmatan di surga? (dikutip dari Bukhari Muslim)

Dunia ini hanya berisi ujian dan cobaan, kebahagiaan hanya ada di akhirat

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Al Baqarah 155)

cinta sejati

Abdurrahman bin abu ammar datang ke mekah, ia adalah ahli ibadah. pada suatu hari, dia bertemu seorang pelayan gadis yg sedang bernyanyi. dia berhenti dan mendengarkan nyanyian si gadis. tiba-tiba tuannya mellihat kejadian itu, lalu si tuan mempersilahkan Abdurrahman masuk menjumpai pelayan tsb, tetapi Abdurrahman menolak. si tuan berkata, 'duduklah pada tempat yg kamu dapat mendengar nyanyiannya, tapi tidak dapat melihatnya'. Abdul rahman pun menurut hingga ia terkagum-kagum dg suara gadis itu.

si tuan berkata, 'jika anda mau, saya akan memberikannya kepada anda'. awalnya Abdurrahman menolak, kemudian ia menyetujuinya. lalu Abdul rahman melihat gadis tersebut. Abdul rahman sangat mengaguminya. dia sangat mencintai si gadis, begitu juga sebaliknya. para penduduk mekah mengetahui hal tsb.

pada suatu hari, si gadis berkata kepadanya, 'demi ALLAH saya sangat mencintai anda'. Abdurrahman menjawab, 'Demi ALLAH saya juga mencintaimu'. si gadis berkata lagi, 'demi ALLAH, saya ingin mencium bibir anda'. Abdurrahman menjawab, 'Demi ALLAH saya juga ingin melakukannya'. si gadis berkata lagi, 'Kenapa anda tidak melakukannya? tempat ini sepi'.

Abdurrahman berkata, 'saya mendengar ALLAH swt berfirman :
"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebaian yang lain kecuali orang-orang yg bertakwa" (az-Zukhruf67)

Abdurrahman melanjutkan perkataannya, "demi ALLAH, saya tidak mau hubungan kita di dunia ini menjadi permusuhan di hari Kiamat nanti". Kemudian Abdurrahman beranjak pergi, sementara kedua matanya berlinang air mata karena cintanya pada si gadis tersebut.  (Bercinta dengan ALLAH, 2010)

Cinta Rosulullah saw

Seseorang telah berkata kepada Rosulullah saw: "Wahai Rosulullah, demi Allah sesungguhnya saya sangat mencintai anda". Maka Beliau bersabda, "Perhatikanlah apa yg kamu ucapkan". dia mengulang sampai 3 kali. Maka Beliau bersabda, "Jika kamu benar-benar mencintaiku maka persiapkanlah tijfaf untuk menghadapi kefakiran, karena kefakiran itu lebih cepat mengenai orang yg mencintaiku daripada laju air bah menuju muaranya". (HR Tirmidzi)

Tijfaf adalah sejenis baju perang yg kuat dan keras. ini adalah bahasa pinjaman karena Rosulullah saw menyerupakan kefakiran itu ibarat anak panah yg menghujam, pedang yg menebas, dan tombak yg menembus

Jika cinta kepada Rosulullah saw, bersiaplah dan bersabarlah, kefakiran akan segera datang!!!

Cinta ALLAH diatas dunia

Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yg kamu usahakan, perniagaan yg kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yg kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.(At Taubah 24)

Cinta ALLAH dan Rosul-NYA diatas segalanya

Nabi saw brsbda, "Tiga perkara, siapa yg pada dirinya terdapat tiga perkara ini maka ia mendapatkan kelezatan iman (yaitu): Allah dan Rosul-Nya lebih ia cintai daripada yg lain2nya, ia mencintai sseorang hanya krn Allah dan ia benci kembali kpd kekafiran (murtad) setelah diselamatkan oleh Allah daripadanya sebagaimana ia benci dilemparkan ke dlm neraka" (HR Bukhari-Muslim)

Menyerahkan nyawa demi mempertahankan iman

Rosulullah saw brsabd, "Ada seorg raja pd umat sblum km, dia mmiliki satu org tukang sihir. ktk dia sudah tua, dia brkata kpd raja: "ssungguhnya saya telah lanjut usia maka utuslah kpd saya seorg pemuda agar saya mengajarinya ilmu sihir". Maka raja mengutus seorg pemuda kpd nya utk diajari sihir. dan dalam perjalanan pemuda itu menjumpai seorang rahib, maka dia duduk kpd rahib dan mendengarkan ucapannya, ternyata dia terkesan. Maka apabila ia akan menemui tukang sihir, ia menemui rahib dan duduk kpdnya.

Tatkala dia sprt itu tiba2 dia memergoki seekor binatang besar yg telah merintangi orang2 (merintangi jalan). Maka dia brkata: "Hari ini saya akan mengetahui tukang sihir yg lebih afdhal ataukah rahib yg lebih afdhal?". Maka dia mengambil sebuat batu kmd dia berdoa: " Ya Allah, jikalau perkara sang rahib yg lebih engkau cintai daripada perkara tukang sihir, maka bunuhlah hewan ini shg orang2 bisa berlalu". Kmd ia melemparkan batu itu, dia berhasil membunuhnya dan org2 pun bisa meneruskan perjalanan. Kmd dia mendatangi rahib dan menceritakan (kejadian itu) kpdnya. Maka rahib brkata, " Hai putraku, engkau sekarang lebih utama daripada aku, perkaramu telah sampai pd apa yg aku lihat. Dan sesungguhnya engkau bakal diuji. Jika engkau benar2 diuji maka janganlah engkau menunjukkan kpd aku".

Dan adalah pemuda tadi bisa menyembuhkan buta bawaan, sopak, dan mengobati org2 dari semua penyakit (dg izin Allah).Maka seorang buta yg dekat dg raja mendengar hal itu. akhirnya dia mendatangi pemuda itu dg membawa hadiah yg melimpah, dia berkata: "Semua yg ada disini adlh untukmu jk km bisa menyembuhkan aku". Maka pemuda itu berkata: "Sesungguhnya saya tdk bisa menyembuhkan seorang pun, sesungguhnyalah yg menyembuhkan itu adalah Allah Ta'ala. Jika anda beriman kpd Allah Ta'ala saya akan memohon kpd Allah, maka Dia pasti menyembuhkanmu". Lalu org itu beriman kpd Allah dan Allah Taala membuatmu sembuh.

Dia kmd mendatangi raja dan duduk kpdnya sbgmana selama ini duduk menemani raja.Maka raja brtanya kpdnya: "Siapa yg telah mengembalikan penglihatanmu ini?" Dia mnjwab: "Tuhanku dan Tuhan anda adalah Allah". Maka raja menghukumnya dan terus menyiksanya (sama sprti firaun raja ini menganggap dia tuhan). Sampai akhirnya dia menunjukkan pd pemuda itu. Pemuda itupun didatangkan, dan raja brkata kpdnya: "Hai putraku, sihirmu telah sampai pd tingkat menyembuhkan penyakit buta bawaan, sopak, dan engkau telah berbuat dan berbuat!" Maka dia mjwb: "Sesungguhnya saya tdk bisa menyembuhkan siapapun, sesungguhnya yg menyembuhkan itu adlh Allah Ta'ala".Maka raja menghukumnya dan terus menyiksanya hingga dia menunjukkan pd rahib. Rahib pun dihadirkan dan dikatakan kpdnya: "Tinggalkan agamamu!" Dia menolak, maka raja memerintah menghadirkan gergaji. Lalu gergaji itu diletakkan ditengah kepalanya, maka ia membelahnya hingga robohlah kedua belahan itu. Kmd teman dekat raja dihadirkan dan dikatakan kpdnya: "Tinggalkan agamamu itu!" Diapun menolak, maka gergaji itu diletakkan ditengah kepalanya, maka ia membelahnya hingga robohlah kedua belahan itu.

Kmd pemuda itu dihadirkan dan dikatakan kpdnya: "Tinggalkan agamamu!" Dia menolak, maka raja menyodorkannya kpd sekelompok sahabat. Dia brkata: "Pergilah, bawa ia ke gunung ini dan itu,dan jika km tlah sampai dipuncaknya, mk jk ia meninggalkan agamanya (bebaskan ia) tetapi jk tidak maka lemparkan dia". Mereka membawanya pergi dan membawanya ke puncak gunung. Maka pemuda itu berdoa: " Ya Allah, cukupkanlah saya thdp mereka dg sesuatu yg engkau kehendaki". Maka gunung pun bergetar menggoncang mrk dan mereka berjatuhan.

Dia jalan menuju raja. Maka raja brtanya kpdnya: "Apa yg tlah dilakukan oleh sahabat2mu?" Dia mjwb: "Allah Ta'ala tlah mencukupi aku thdp mereka". Maka raja menyerahkan kpd sekelompok sahabatnya dan bertitah: "Bawalah dia dan naikkan dia diatas sebuah perahu hingga ketengah laut. Jika dia meninggalkan agamanya (lepaskan), jika tdk maka ceburkan dia". Maka mrk membawanya. Dia berdoa: " Ya Allah, cukupkanlah saya thdp mrk dg sesuatu yg engkau kehendaki". Maka tiba2 kapalpun terbalik dan mrk mati tenggelam.

Dia berjalan mendatangi raja. Raja bertanya kpdnya: "Apa yg tlah dilakukan oleh sahabat2mu?" Dia mjwb: "Allah Ta'ala telah mencukupi aku thdp mereka". Lalu dia brkata kpd raja: "Sesungguhnya anda tdk bisa membunuh saya hingga anda mau mengerjakan apa yg saya perintahkan kpd anda". Dia brtanya: " Apa itu?" Dia mnjelaskan: "Anda kumpulkan org2 dalam satu tanah lapang dan anda salib saya diatas pohon kurma, kmd ambillah satu anak panah dari tempat penyimpanan (kantong) anak panah saya, kmd letakkan anak panah tepat pd tengah2 busur kmd ucapkanlah: "Dengan menyebut nama Allah, Tuhannya pemuda ini", kmd panahlah saya, mk sesungguhnya jk anda melakukan hal tsb maka anda pasti bisa membunuh saya".

Dia lalu mengumpulkan org2 dalam satu tanah lapang dan menyalibnya diatas batang pohon kurma. Kmd dia mengambil satu anak panah dari kantongnya, kmd dia meletakkan anak panah ditengah2 busur panah. Kmd dia mengucapkan "Dengan menyebut nama Allah, Tuhannya pemuda ini". Kmd dia membidikkan anak panah itu tepat mengenai pelipisnya. Dia meletakkan tangannya pd pelipisnya kmd meninggal.Maka orang2 (penduduk yg hadir) mengucapkan: "Kami beriman dg Tuhannya pemuda ini". Raja kmd dihadirkan dan diberi tahu: " Apakah anda melihat apa yg dulu anda khawatirkan? orang2 telah beriman".

Maka dia memerintah menggali parit dimulut2 jalan yg ada diantara rumah2. Maka paritpun digali dan api dikobarkan didalamnya. Raja lalu berkata: "Siapa yg tidak kembali dari agamanya, maka lemparkan ia kedalamnya". atau diperintahkan kpdnya: "Masuklah!" Mereka lalu melakukan hingga datang seorang wanita, bersamanya adalah seorang pemuda kecil miliknya (bayinya). wanita itu enggan untuk menceburkan diri didalam api maka anak kecil (bayi) itu berkata kepadanya: "Ibu bersabarlah, sesungguhnya engkau berada diatas yg benar". (HR Muslim)

Sedekah 1 biji berlipat menjadi gunung

Rosulullah saw bersabda, "Barangsiapa bersedekah seharga (sepadan dengan) satu biji kurma dari hasil usahanya yang halal maka ALLAH menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian Dia mengembangkannya untuk pemiliknya sebagaimana seorang kamu merawat anak kudanya hingga sedekah itu menjadi sebesar gunung" (HR Bukhari Muslim)

Surga bagi orang yang bersabar

Rosulullah saw bersabda, “sesungguhnya ALLAH berfirman : Apabila Aku menguji salah seorang hambaKu dg kebutaan pada kedua matanya, kmd dia sabar, maka Aku akan menggantikannya dg surga” (HR Bukhari)

Jangan merubah-rubah ciptaan ALLAH

Rosulullah saw bersabda, "ALLAH melaknat wanita yang menyambung rambut dan yang disambungkan, juga wanita yang membuat tato dan yang memintanya, wanita yang mengambil sebagian alisnya dan wanita yg merenggangkan gigi-giginya, wanita-wanita yang merubah ciptaan ALLAH" (HR Bukhari Muslim)

Buah dari kesabaran

Ada seorang badui datang menghadap Rosulullah saw dengan maksud ingin meminta sesuatu pada Beliau. Rosulullah saw memberinya, lalu beliau bersabda, "Apakah aku berbuat baik kepadamu?". orang kampung itu berkata, "pemberianmu tidak bagus". para sahabat merasa tersinggung, lalu mengerumuninya dengan kemarahan. namun, Rosulullah saw memberi isyarat agar mereka bersabar.

kemudian Rosulullah saw pulang ke rumah dan kembali lagi dengan membawa barang tambahan untuk diberikan ke orang badui tersebut. Rosulullah saw bersabda pada orang badui itu, "Apakah aku berbuat baik kepadamu?". badui itu berkata, "ya, semoga ALLAH SWT membalas kebaikan anda, keluarga, dan kerabat".

keesokan harinya, Rosulullah saw bersabda kepada para sahabat, "Kalau pada waktu badui itu berkata yg sekasar kalian dengar, kemudian kalian tidak bersabar, bahkan kalian membunuhnya. maka ia pasti masuk neraka. namun, karena saya bina dengan baik, maka ia pun selamat".

beberapa hari setelah itu, si badui mau diperintah untuk melaksanakan tugas penting dan berat sekalipun, termasuk berperang di jalan ALLAH dengan taat dan rela. (Dahsyatnya sabar, 2010)

Biografi Dajjal

Nama             : Dajjal
Tempar lahir   : dari timur (khurasan)
tanggal lahir    : menjelang hari kiamat, sebelum turunnya Isa bin maryam as
agama            : kufur
gelar               : al-masih
julukan           : pembohong

ciri-ciri           : bermata satu (buta sebelah), terdapat tanda kafir diantara keduanya, bertubuh pendek gemuk, berkulit merah, berambut keriting, dan berkaki bengkok

hobi               : memfitnah dan mengakusebagai mahdi, Nabi Isa as, dan Tuhan
pekerjaan       : manajer pemasaran neraka jahanam
jabatan           : sekutu terdekat setan
sarana            : kekayaan, sex, dan semua kenikmatan dunia
istri                 : semua wanita yg gemar mempertontonkan auratnya
anak               : semua manusia yg termakan fitnahnya

penggemar      : zionis yahudi (utama), kafir, klub maksiat, pemimpin zalim, orang kaya sombong, pedagang yg curang, penghasut (tukang fitnah), orang yg suka memakan harta anak yatim dan hak orang miskin, musyrik, orang yg murtad, orang yg tidak membayar zakat, orang munafik, dan dukun (tukang sihir atau peramal)

musuh             : Allah SWT, Nabi Muhammad saw, Imam Mahdi, Isa bin Maryam as, orang beriman dan mukmin yg taat, orang berilmu dan berpikir (alim),  serta orang-orang yg bertobat

karajaan         : Israel raya
simbol            : bintang daud (bintang david), pentagram, piramid (segitiga), mata satu, salib terbalik, matahari, obelisk, patung-patung dewa mesir, ankh, dan burung hantu.  (the secret of dajjal,2010)

bersabarlah atas kefakiran yang engkau alami

Wahai orang fakir, bersabarlah atas kefakiran yang engkau alami, sesungguhnya kefakiran didunia hanya sementara. Rosulullah saw bersabda kepada Aisyah ra, "Wahai Aisyah, reguklah pahitnya dunia untuk mendapatkan manisnya akhirat" (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Aku takut kalian berlomba mendapatkan dunia

Rosulullah saw bersabda, Sesungguhnya demi ALLAH aku tidak takut kalian akan berbuat syirik, akan tetapi yang aku takutkan atas kalian adalah dunia, jangan-jangan kalian saling berlomba mendapatkannya". (HR Bukhari Muslim)

Jangan berprasangka buruk kepada ALLAH

Jangan sibuk dengan urusan harta, istri, anak, karena tidak akan lama engkau akan dipisahkan darinya. Jangan sibuk mengejar-ngejar dunia dan mencari kemuliaan dari makhluk, karena sesungguhnya mereka tidak akan dapat membelamu dihadapan ALLAH SWT. Engkau berprasangka buruk terhadap ALLAH SWT didalam setiap keadaanmu. DIA pasti mengetahui perbuatanmu dan DIA akan memurkaimu (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Mendekat kepada ALLAH

Selama engkau berkutat dengan urusan dunia, maka engkau tidak akan sampai kepada akhirat. Selama engkau bersama dengan makhluk, maka engkau tidak akan pernah sampai kepada-NYA. Salah satu cara untuk bertaut dengan-NYA adalah dengan menjalin hubungan dg orang-orang fakir, yaitu dengan memberikan sesuatu dari hartamu untuk mereka.(Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Jangan rakus pada dunia

Rosulullah saw bersabda, "Demi Allah bukan kefakiran (kemiskinan) yang aku khawatirkan atas kamu, akan tetapi aku khawatir apabila dunia ini dibentangkan untukmu sebagaimana ia telah dilapangkan untuk orang-orang sebelum kamu, lalu kamu saling merebut dunia sebagaimana mereka memperebutkannya. Akhirnya dunia menghancurkan kamu sebagaimana ia telah membinasakan mereka". (Bukhari Muslim)

Apapun yg terjadi, berbaik sangkalah kepada ALLAH

Rosulullah saw bersabda, "Jangan sekali-kali salah seorang kamu meninggal kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah swt" (HR Muslim)

Apapun yg terjadi, berbaik sangkalah kepada ALLAH.  ALLAH Maha Mengetahui sedang kamu tidak tahu

Neraka Jahanam 9

Rosulullah saw bersabda, "Mereka tidak diam didalam dasar jurang neraka itu sehingga kulit setiap orang dari mereka berganti tujuh puluh kali. Ternyata sumber air (minum) itu dari dasar jurang neraka. Ketika mereka hendak minum darinya, ternyata air itu sangat panas. Tidaklah air itu sampai ke perut mereka sehingga ALLAH mengganti kulit setiap orang dari mereka tujuh kali".

Beliau saw bersabda, "Jika air mendidih itu sampai ke perut mereka, isi perut mereka pun hancur, lalu isinya keluar dari dubur mereka, dan yang lainnya mengalir melalui aliran darah mereka. Kemudian daging mereka akan meleleh dan tulang-belulangnya hancur. Mereka mendapati diri mereka dalam keadaan seperti itu, namun mereka (malaikat) memukuli wajah, punggung, dan kepala mereka dengan gada. Setiap gada memiliki tiga ratus mata senjata. Jika malaikat memukulkan gada itu ke kepala mereka, tengkorak dan tulang mereka akan hancur. Mereka diseret ke neraka dalam keadaan tertelungkup diatas wajah mereka sampai ke tengah jurang. Api segera menjilati kulit mereka, api itu menyala-nyala sampai ke telinga mereka. Kemudian jilatan api itu akan keluar dari tenggorokan dan tulang rusuk. Nanah busuk akan keluar dari badan mereka. Mata mereka akan keluar, lalu digantungkan pada pipi. Kemudian mereka akan dikelompokkan bersama syaitan-syaitan yang mereka ikuti dan tuhan-tuhan yang mereka mintai pertolongan. Mereka dilemparkan ke dasar jurang sehingga mereka menjerit meneriakkan penyesalannya. Harta mereka akan didatangkan , lalu dipanaskan dengan api neraka, kemudian diseterikakan ke dahi dan lambung mereka. Harta itu akan diletakkan dipunggung mereka, lalu keluar dari perut mereka". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Semua sudah ditakdirkan

Tiada suatu bencanapun yg mnimpa di bumi & (tdk pula) pd dirimu sndiri mlainkn tlah trtulis dlm kitab (Lauhul Mahfuzh) sbelum Kami mnciptakannya.Ssungguhnya yg dmikian itu adlah mudah bg Allah.
(Kami jelaskan yg dmikian itu) supaya km jgn brduka cita trhadap apa yg luput dr km, & supaya km jgn trlalu gembira thd apa yg diberikan-Nya kpdmu.Dan Allah tdk mnyukai stiap org yg sombong lagi mmbanggakn diri (Al Hadiid 22-23)

bukan hadist shahih

Satu ungkapan yg biasa kita dengar didalam ceramah agama :
"Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan kamu hidup selamanya, dan bekerjalah kamu untuk akhiratmu seakan kamu mati esok hari"

Ramai yang beranggapan bahawa kata2 di atas merupakan hadis daripada   Rasulullah S.A.W padahal para Imam Ahli Hadis mengatakan ini bukan hadis. (http://cintaagung.blogspot.com/2010/05/status-ungkapan-bekerjalah-kamu-untuk.html)

Perbedaan menghina Nabi dengan muslim biasa

Pada masa khalifah Abu Bakar dimana terjadi perang Riddah melawan orang-orang yg murtad, Muhajir seorang komandan tentara muslim sangat tegas dalam menumpas pembangkangan kaum murtad. Ia sudah mengikis habis kaum murtad itu, dan menjatuhkan hukuman yang seberat-beratnya kepada kaum pemberontak.

Sebagai contoh misalnya kita lihat dua orang penyanyi perempuan, yang seorang mencaci maki Rosulullah saw dalam nyanyiannya, dan yang seorang lagi mengejek kaum muslimin. Muhajir memerintahkan dipotongnya kedua tangan dan mencabut dua gigi depan kedua perempuan itu.

Abu Bakar menulis surat mencela perbuatannya itu sebagai tindakan yang salah. Untuk yang pertama sebaiknya dibunuh, karena hukum yang berlaku bagi para nabi tidak sama dengan yang berlaku terhadap yang lain, sedang untuk yang kedua masih dapat dimaafkan kalau dia seorang zimmi (bukan muslim yang tinggal dalam kawasan islam)

Banyak yg lebih rendah darimu

Rosulullah saw bersabda, "Apabila salah seorang kamu memandang orang yang diberi kelebihan harta dan rupa menawan daripada dirinya, maka hendaklah ia melihat kepada yang lebih rendah daripada dirinya" (Bukhari)

Sebagai perbandingan harta, Rosulullah saw, manusia paling dicintai Allah, seorang raja arab, adalah seorang yang super miskin, pernah 3 hari Beliau tidak makan karena tidak ada satu makanan pun. pernah juga Beliau seharian berkeliling mencari rejeki tidak menemukan 1 biji kurma paling jelek pun. Sehari-hari Beliau dan keluarganya hanya makan aswadan (kurma dan air). Beliau tidur diatas tikar sehingga berbekas di punggung dan pipinya sehabis tidur. Bahkan ketika Beliau meninggal, baju perangnya masih tergadaikan (dengan gandum) pd orang yahudi  dan belum ditebus..

Bahagia dalam penderitaan

Orang yg mencintai ALLAH SWT akan selalu rela kepada-NYA. Pahit getir kefakiran, menjadi manis bagi mereka, kefakiran justru jadi kelezatan dan kenikmatan, mereka ridha dengan itu semua. Mereka merasa kaya dalam kefakiran, nikmat dalam penderitaan dan damai dalam kegelisahan. Berbahagialah engkau yg bersabar serta ridho, wahai orang yg sanggup menjinakkan nafsu dan syahwatnya (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Bagian tiap-tiap orang sudah ditentukan

Barang siapa yg telah mengetahui dg sepenuhnya keyakinannya bahwa ALLAH telah menetapkan bagian utk sgala ssuatu, maka dia tdk akan susah2 mngejarnya. Dia tdk lagi akan minta mmpercepat ataupun mmperlambat bagiannya, apalagi merebut bagian yg mjd hak orang lain. Dia tdk mngadukan dirinya kpd makhluk. Mnaruh harap dg hati kpd makhluk itu brarti mminta dg lidah, pada hakikatnya adalah sama. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Azab dunia

Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik (hasil)nya di pagi hari. dan mereka tidak menyisihkan (hak fakir miskin). lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur. maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita. lalu mereka panggil memanggil di pagi hari: "Pergilah diwaktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya." Maka pergilah mereka saling berbisik-bisik. "Pada hari ini janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu." Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka (menolongnya). Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata: "Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan). bahkan kita dihalangi (dari memperoleh hasilnya). Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka: "Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada Tuhanmu). Mereka mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim." Lalu sebahagian mereka menghadapi sebahagian yang lain seraya cela mencela. Mereka berkata: "Aduhai celakalah kita; sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampaui batas." Mudah-mudahan Tuhan kita memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.  Seperti itulah azab (dunia). Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui. (Al Qalam 17-33)

Orang kafir tidak segera di azab di dunia agar dosa-dosa mereka menumpuk

Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka   adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan? (Ali 'Imran 178)

Kesabaran Asiyah

Jangan mengadukan sengatan dan sakitnya bencana, bersabarlah dalam menghadapinya. Seperti Asiyah, istri firaun. Ketika diketahui bahwa ia dekat dengan ALLAH SWT maka firaun mengikat tangan dan kakinya, kemudian dicambuk. Ketika Asiyah menengadahkan wajahnya ke langit, ia melihat pintu-pintu langit terbuka, para malaikat membangunkan rumah untuknya. Kemudian malaikat maut datang kepadanya untuk mengangkat ruh dari jasadnya. Malaikat itu berkata, "Ini adalah rumah untukmu". Asiyah tersenyum, sama sekali tidak merasakan pedih perih siksa yang dialaminya. Bahkan ia berkata, "Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku disisimu rumah di surga" (at-Tahrim 11). (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Asalkan ALLAH ridho

Betapa indahnya keadaan seorang mukmin didunia maupun di akhirat. Di dunia dia tdk mempedulikan segala sesuatu, asalkan ALLAH ridha kepadanya. Dimanapun dia berada, dia akan memperoleh bagiannya. Kemanapun dia menghadap, dia akan memandang cahaya-NYA. Tidak akan ada kegelapan baginya, dan semua isyarat-NYA tertuju kepadanya. Keyakinannya hanya kepada ALLAH SWT demikian juga ketawakalannya (Syaikh ABdul Qadir Jailani)

Neraka Jahanam 8

Rosulullah saw bersabda, "Mereka akan tinggal dilembah neraka sehingga kulit setiap orang akan berganti hingga tujuh puluh kali. Makanan mereka hanya dimulut karena tidak bisa menelannya. Sehingga, makanan dan hati mereka bertemu, menjadikan kerongkongan mereka tercekik. Setiap orang dari mereka meminta tolong agar diberi minum, ternyata dilembah itu terdapat beberapa jurang ke neraka. Mereka berjalan menuju ke jurang itu hingga sampai kesana untuk meminum air darinya. Tetapi ketika mereka hendak meminum air dari jurang itu, kulit wajah mereka terkelupas dan mereka jatuh kedalamnya, sehingga mereka tidak mampu meminumnya. Mereka berpaling dari tempat itu hingga malaikat menemukan mereka terjungkal diatas mata air. Para malaikat itu memukulinya hingga tulang-belulang mereka hancur. Lalu mereka diseret dengan kaki mereka dan dilemparkan ke dalam neraka jahanam. Mereka terus menggelinding diatas kepala mereka selama kira-kira seratus empat puluh tahun dalam jilatan api dan asap yang sangat tebal sebelum mereka sampai ke dasar jurangnya". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Minggu, 26 Desember 2010

Neraka Jahanam 7

Rosulullah saw bersabda, "Ketika mereka berada di depan neraka, pintu-pintu neraka pun dibuka dan tutupnya disingkapkan. Neraka itu menyala dan apinya menjilat-jilat. Ia mengeluarkan asap dan bola api sebanyak jumlah bintang yang meluncur ke langit sejauh kira-kira tujuh tahun perjalanan. Kemudian bola api itu kembali dan jatuh mengenai kepala mereka, sehingga rambut mereka terbakar dan kepala mereka mendidih". Beliau saw bersabda, "Kemudian neraka jahanam akan berteriak dengan suara yang sangat keras, 'Mari datang kepadaku wahai penghuni neraka, mari datang kepadaku wahai penghuni neraka. Ingat, demi kemuliaan Tuhanku, aku pasti akan benar-benar menyiksamu'. Kemudian neraka berkata, 'Segala puji bagi ALLAH swt yang telah menjadikan aku untuk menyiksa para musuh-NYA. Wahai Tuhanku, tambahkanlah ra panas, dan tambahkanlah kekuatanku".

Beliau saw bersabda, "Kemudian dari neraka itu akan keluar seorang malaikat yang lain. Dia akan mendatangi para calon penghuni neraka, lalu mengangkat mereka dengan telapak tangannya, kemudian menelungkupkan mereka dalam neraka diatas wajahnya. Kemudian mereka akan menggelinding diatas kepala mereka selama kira-kira tujuh puluh tahun sebelum mereka sampai kepuncak gunung dalam api neraka itu. Apabila mereka sampai dipuncak gunung dalam neraka, mereka tidak akan diam di tempat itu sehingga kulit setiap orang berganti tujuh puluh kali".

Beliau saw bersabda, "Makan pertama yang akan mereka dapatkan dipuncak gunung adalah pohon zaqqum yang sangat panas, pahit, dan penuh dengan duri. Ketika mereka sedang menelan makanan itu, tiba-tiba malaikat datang memukulinya dengan gada mereka, sehingga tulang-belulang mereka patah-patah. Kemudian mereka diseret dengan kaki mereka dan dilemparkan ke dalam neraka. Mereka pun menggelinding didalam neraka diatas kepala mereka selama tujuh puluh tahun sebelum sampai dilembah neraka". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Neraka jahanam 6

Rosulullah saw bersabda, "Ketika mereka (orang-orang yg diseret ke neraka) dalam keadaan demikian itu (dikalungkan leher dengan rantai panas), ALLAH swt memerintahkan para penjaga neraka agar mengenakan pakaian kepada mereka. ALLAH swt berfirman, "Berikan kepada mereka pakaian yang sangat hitam, busuk, dan panas". Jika pakaian itu diletakkan diatas gunung tentu akan meleleh seketika"

Beliau saw bersabda, "Kemudian ALLAH swt berfirman kepada penjaga Jahanam, "Seretlah mereka ke tempat tinggal mereka". Kemudian mereka datang dengan rantai lain yang lebih panjang dan lebih keras untuk mengikat mereka. Lalu setiap malaikat akan mengambil salah satu dari rantai itu untuk mengikat ujung rantai itu pada lehernya, menekuk punggungnya, dan menyeretnya diatas muka mereka bersama-sama dengan  sekelompok orang lain. Dibelakang setiap kelompok itu ada tujuh puluh ribu malaikat yang memukulinya dengan gada, sehingga mereka sampai dineraka jahanam dan melemparkan mereka ke dalamnya"

Beliau saw bersabda, "Kemudian para malaikat berkata kepada mereka, "Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya. Apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat? Masuklah kamu kedalamnya (rasakanlah panas apinya); baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan" (Ath-Thur 14-16)". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Sabtu, 25 Desember 2010

Neraka Jahanam 5

Rosulullah saw bersabda, "Orang-orang yang dikehendaki ALLAH swt untuk dilemparkan di suatu jurang (neraka), maka ALLAH akan memanggil penjaganya seraya berfirman, "Seretlah mereka". Maka setiap orang akan diseret oleh tujuh puluh malaikat. Mereka diikat, dirantai, dan dibelenggu di lehernya. Lantas mereka ditelungkupkan diantara kepala dan kakinya ke belakang, sehingga tulang rusuk mereka patah-patah"

Beliau saw bersabda, "Ketika mereka diperlakukan demikian, mata mereka keluar, urat leher mereka pecah, daging pundak mereka mulai terbakar, daging mereka terkelupas, dan panasnya rantai menyebabkan kepala mereka mendidih. Sungguh, otak mereka mendidih lalu meleleh keluar mengenai kulitnya, dan nanah pun mengalir darinya".

Beliau saw bersabda, "Ketika rantai dikalungkan dileher mereka sehingga memenuhi antara pundak dan telinga mereka, maka terbakarlah daging mereka, bibir mereka melepuh, gigi mereka nyeri, dan lidah mereka menjerit. Mereka dijilat oleh api yang sangat tinggi dan panasnya mengalir ke seluruh aliran darah.  Bahkan, panas rantai itu telah membakar hati sehingga membengkak memenuhi kerongkongan mereka. Sungguh, mereka semakin dilalap oleh api itu sehingga suara terhenti dan badan mereka hancur" (al Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Neraka Jahannam 4

Rosulullah saw bersabda, "Ketika mereka (orang yg menerima catatan amalnya dari tangan kirinya) didepan Tuhannya, duduk di atas kedua lututnya, mengakui dosa-dosanya, mata mereka terbelalak tidak bisa melihat, hati mereka kosong tidak bisa berpikir, mereka sangat ketakutan, tidak berani berbicara, mereka terputus dengan sanak saudara dan tidak ada hubungan kekerabatan lagi. "Maka tidak ada lagi pertalian nasab diantara mereka pada hari itu, dan tidak pula mereka saling bertanya" (Al-Mu'minun 101). Mereka menyesali nasib dirinya, namun tidak dapat menghindarinya. Mereka minta kembali ke dunia namun permintaan itu mustahil untuk dipenuhi. Sungguh, mereka telah yakin terhadap apa yang sudah mereka dustakan. Sekarang mereka merasa kehausan dan tidak dapat merasakan kesegaran, mereka lapar tidak bisa merasakan kenyang, mereka telanjang tidak memakai pakaian, mereka dirantai tidak ada yang menolong, dan mereka merasa susah tidak memiliki harapan. Sungguh merugi diri mereka, keluarga, harta, dan usahanya".

Beliau saw bersabda, "Ketika mereka dalam keadaan demikian itu, tiba-tiba ALLAH  swt memerintahkan para penjaga neraka Jahanam agar keluar darinya beserta para pembantunya dengan membawa seluruh alatnya yang berupa rantai, belenggu, dan gada. Kemudian mereka keluar dari jahanam ke sebuah sudut dan menunggu perintah berikutnya. Ketika orang-orang kafir dan para pendurhaka yang celaka itu memandang penjaga neraka yang sangat mengerikan, mereka menggigit tangan. Mereka memakan jari dan berteriak memaki diri sendiri. Mata mereka berlinangan, hati mereka bergetar, ketakutan, dan berputus asa dari segala kebaikan. Kemudian ALLAH swt berfirman, "Seretlah mereka, belenggulah, dan masukkanlah mereka ke neraka, kemudian ikatlah mereka dengan rantai". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Sudahkah anda bersyukur

Aisyah ra berkata, "Tidak pernah keluarga Muhammad saw merasa kenyang dengan roti gandum selama dua hari berturut-turut sampai beliau meninggal dunia" (HR Bukhari-Muslim)

Anak kecil yang takut neraka

Ada seorang tua, meski ia bukan ahli maksiat tp ia jg setengah2 dlm beribadah. Suatu hari ia melihat anak kecil yg mengambil wudhu, dan menangis tersedu-sedu. Orang tua itu bertanya, "Kenapa km menangis?". Anak kecil itu menjawab, "Bagaimana saya tidak menangis kek, saya telah membaca ayat Al-Quran:

"Wahai orang2 yg beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka" (al Tahrim 6)

saya menangis sebab saya takut akan dimasukkan ke dalam api neraka"

Orang tua itu berkata, "Wahai anakku mengapa km mesti takut? Kamu masih usia dini, km masih bersih dari dosa". Anak tsb berkata,"Wahai kakek, tidakkah kakek liat kalau orang menyalakan api maka yg pertama sekali yg mereka masukkan mjd kayu bakar adalah ranting2 kecil, jadi tentulah saya yg kecil ini akan dibakar dahulu"

Orang tua tsb takjub dg anak kecil itu yg sudah meresapi kandungan ayat Al-Quran. ia malu kpd Allah krn sudah tua tp jarang menghayati ayat2 Allah. dan ia berusaha memperbaiki ibadahnya..

Amalan orang muslim dan orang kafir

Rosulullah saw bersabda, "Sesungguhnya orang kafir itu apabila ia melakukan kebaikan maka ia dibalas dengan diberi makanan di dunia. Adapun orang mukmin maka Allah swt menyimpan kebaikan-kebaikannya untuk di akhiratnya dan juga diberi rizki di dunia atas ketaatannya"

Dalam satu riwayat, "Sesungguhnya Allah tidak menzhalimi kebaikan seorang mukmin, dengan kebaikan itu ia diberi rizki di dunia dan diberi balasan di akhirat. Adapun orang kafir maka dengan kebaikan-kebaikan amal yang ia kerjakan karena Allah ia diberi rizki didunia, sehingga ketika ia memasuki akhirat ia tidak lagi memiliki satu kebaikan yang harus dibalasnya karenanya" (HR Muslim)

jadi wajar kalau banyak orang kafir kaya, karena Allah membalas kebaikan mereka didunia aja, di akhirat kekal di neraka...

beramal neraka tapi mengharap surga

Engkau beramal dengan amalan ahli neraka, tetapi engkau mengharapkan surga dari ALLAH SWT. Maka bagaimana bisa engkau mengharapkan surga, sementara amal yang engkau perbuat adalah amalan ahli neraka. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Tabungan untuk akhirat

Rosulullah saw bersabda, "Yang mengikuti mayit itu tiga perkara: keluarganya, hartanya, dan amalnya. Maka yg dua pulang kembali dan yg tetap tinggal adalah satu, yg pulang adalah keluarga dan hartanya dan yg tetap tinggal adalah amalnya (HR Bukhari Muslim)
Trik agar saat mati kita membawa harta kita???
caranya kita nabung langsung pada Allah (bersedekah, infaq, memberi makan anak yatim dll)

ALLAH tidak pernah memandang dunia

Nabi saw bersabda, "Sejak ALLAH menciptakan dunia, DIA tidak pernah memandangnya". Hasan ra mengatakan bahwa maksudnya, ALLAH swt tidak pernah memandangnya dengan pandangan rahmat-NYA karena kebencian-NYA. Sungguh dunia itu merupakan hijab (penghalang) yang besar. Dengan ujian dunia akan terbukti manakah orang yang bersih dan manakah orang yang cacat. Orang yang masih terdapat cinta dunia dalam hatinya tidak akan bisa sampai pada kelezatan bermunajat kepada-NYA. Karena cinta dunia itu berlawanan dengan ALLAH dan berlawanan dengan sesuatu yang dicintai ALLAH swt. (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Hendaklah engkau menerima ketetapan ALLAH SWT

Jangan meminta sesuatu kepada makhluk, sebab mereka adalah makhluk yg lemah dan fakir. Mereka tidak dapat memberikan manfaat dan mendatangkan madarat, baik untuk dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Bersabarlah bersama ALLAH SWT jangan tergesa-gesa, jangan bersikap kikir dan jangan berburuk sangka kepada-NYA. Sesungguhnya DIA lebih menyayangi dirimu daripada dirimu sendiri. Hendaklah engkau menerima ketetapan ALLAH SWT karena DIA lebih mengetahui, tidak semua kemaslahatan harus diperlihatkan-NYA kepada kalian.

ALLAH SWT berfirman, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,padahal ia amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (al-Baqarah 216). Dalam ayat lain ALLAH SWT berfirman, "Dan ALLAH menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya" (an-Nahl 8). Pada ayat lain ALLAH SWT berfirman, "Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit" (al-Isra 85). (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Ahli ma'rifat yang zuhud dunia akhirat

Seorang ahli ma'rifat yang zuhud terhadap akhirat berkata kepadanya (akhirat), "Menjauhlah dariku, aku hanya ingin mencari pintu ALLAH SWT, engkau dan dunia bagiku sama saja. Dunia menjadi penghalangku atas dirimu (akhirat), dan engkau menghalangiku dari Tuhanku. Tidak ada kemuliaan bagi segala sesuatu yang menghalangi aku dari-NYA". Dengarkanlah pembicaraan ini, karena sesungguhnya ini merupakan intisari ilmu ALLAH SWT inti kehendak-NYA atas makhluk-NYA. Inilah keadaan para Rosul, Nabi, Wali dan orang -orang shalih.

Wahai para penghamba dunia, wahai penghamba akhirat, engkau berada dalam kebodohan, tidak mengenal ALLAH SWT sedangkan dengan dunia dan akhirat milik-NYA ibarat tembok bagimu. Dunia, akhirat, makhluk, syahwat, dan kelezatan telah menjadi berhala-berhalamu. Segala sesuatu selain ALLAH SWT telah menjadi berhalamu.

Ucapanku benar, karena aku berada diatas kebenaran. Ucapanku bersumber dari ALLAH SWT bukan dari diriku sendiri, ucapanku bersumber dari agama, bukan merupakan igauan semata. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Kehidupan Rosulullah saw

Aisyah ra berkata, "Semenjak berpindah ke madinah, keluarga Muhammad saw tidak pernah kenyang makan gandum selama tiga malam berturut-turut sampai Nabi wafat" (Bukhari Muslim)

Bakar jari untuk mengetahui panas api neraka

Ketika bertemu dengan suatu maksiat, BAKAR jari-jarimu (atau bayangkan aja), jika merasa tahan terhadap panasnya api neraka, lakukan saja sesukamu.
Tapi jika tidak tahan terhadap panas api neraka, tinggalkanlah dan segera bertobat

Berbuat baik pada istri

Rosulullah saw bersabda, "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang terbaik akhlaknya dari mereka, dan sebaik-baik kamu adalah yang paling baik kepada istrinya" (HR Tirmidzi)

Jumat, 24 Desember 2010

Neraka Jahannam 3

Rosulullah saw bersabda, "Adapun orang yang menerima catatan amalnya dari tangan kirinya dan dari belakang punggungnya (saat hisab), wajahnya akan  menjadi hitam, matanya menjadi berubah,, dia akan dikumpulkan dengan golongannya, badannya membesar, kulitnya mengeras, dan dia meratapi kesialannya ketika melihat buku catatan amalnya. Dia mengenali dosanya yang besar maupun yang kecil, semuanya tercatat dalam buku catatan amalnya. Betapa buruknya keadaan mereka, buruk prasangka mereka, mereka sangat takut dan susah. Kepala mereka tertunduk, mata mereka ketakutan, dan hati mereka gemetar. Mereka memandang ke neraka sebagai tempat tinggal mereka, dan pandangan mereka tidak kembali laagi. Mereka menyadari bahwa mereka akan menerima kehancuran, kebinasaan, dan kesusahan yang berkepanjangan. Mereka mengakui penghambaannya kepada Tuhannya, mereka mengakui dosa-dosanya, dan mengakui bahwa mereka berhak mendapatkan siksa di neraka. Sungguh, mereka mendapatkan murka ALLAH SWT" (al-Ghunnyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)



Neraka Jahannam 2

Rosulullah saw bersabda, "Ketika seluruh manusia duduk diatas kedua lututnya dan jahanam berjalan melenggang seperti unta yang menyerempet-nyerempet, maka ada panggilan dengan suara keras. Kemudian para Nabi, SHiddiqin. Syuhada, dan orang-orang shalih berdiri setelah  didatangkan orang-orang yang terlibat dalam penganiayaan. Setelah itu akan terjadi perdebatan antara jasad dan arwah, dimana jasad akan mengalahkan arwah. Kemudian manusia didatangkan untuk menerima buku catatan amal. Sebagian mereka ada yang menerima buku catatan amalnya dengan tangan kanan, dan sebagian lagi akan menerima dengan tangan kiri, bahkan sebagian mereka ada yang menerima buku catatan amal dari balik punggungnya"

Adapun orang yang menerima catatan amal dengan tangan kanannya, dia diberi cahaya dari Tuhannya. Para malaikat akan mengucapkan selamat kepadanya atas kemuliaannya. Dia akan dapat melihat shirat dengan selamat karena Rahmat Tuhannya. Dia akan memasuki surga-NYA dan disambut oleh para penjaganya didepan pintu surga. Dia akan mengenakan pakaian, kendaraan, dan perhiasan yang sangat serasi. Kemudian mereka saling berpisah untuk menuju tempat tinggal masing-masing dan menjumpai keluarganya dengan sangat gembira di gedung tempat tinggalnya. Kemudian mereka menjumpai istri-istri mereka, maka mereka akn mendapatkan sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas dalam pikiran mereka. Kemudian mereka makan,minum, berdandan dan bersenang-senang dengan istri mereka. Setelah itu mereka memuji Tuhannya yang telah menghilangkan kesusahan mereka dan mengaruniakan rasa aman dari apa yang mereka takutkan dan memudahkan hisab mereka. Mereka bersyukur atas kenikmatan yang telah diberikan oleh Tuhan mereka, lalu mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. (Al A'raaf 43). Sungguh, mereka sangat bergembira karena telah membawa bekal iman dan amal shalih dari dunia. Mereka yakin, percaya, membenarkan Tuhan mereka, takut dan berharap kepada-NYA, dan ketika itu selamatlah orang-orang yang beruntung, dan binasalah orang-orang kafir" (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)




berusaha untuk selalu sabar

Ada beberapa orang dari kaum Anshar meminta kepada Nabi saw maka Beliau pun memberinya. Kemudian mereka meminta lagi dan Beliau tetap memberinya, hingga habislah apa yg ada pada Beliau. Maka Beliau bersabda kpd mereka ketika Beliau etlah menginfakkan segala sesuatu ditangannya, "Apa saja kebaikan yg ada padaku maka aku tidak akan menimbunnya jauh dari kalian. Barangsiapa yg bersikap iffah (tidak meminta2) maka Allah akan menjadikannya org yg bersih. Barangsiapa yg merasa cukup maka Allah akan menjadikannya kaya dan barangsiapa yg berusaha untuk sabar maka Allah akan menjadikannya seorang penyabar. Tidak ada orang yg diberi karunia yg paling baik dan paling luas daripada kesabaran" (HR Bukhari Muslim)

Al-Quran akan menyelamatkanmu saat kiamat

Rosulullah saw bersabda, "Bacalah Al-Quran itu karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa'at bagi para pembacanya" (HR Muslim)


ahli kitab yang bodoh

Beberapa orang yahudi berkumpul mengerumini pemimpin agama mereka finhas. ketika Abu Bakar datang dan melihat mereka, ia berkata kepada finhas ini : "finhas, takutlah engkau kepada ALLAH dan terimalah islam. engkau tahu bukan bahwa Muhammad Rosulullah. Dia telah datang kepada kita dengan sebenarnya sebagai utusan ALLAH. Kalian akan melihat itu dalam taurat dan injil".

Dengan berolok dan senyum mengejek di bibir finhas berkata : "Abu Bakar, bukan kita yg memerlukan Tuhan, tapi Dia yg memerlukan kita. Bukan kita yg meminta-minta kepada-NYA, tetapi DIA yg meminta-minta kepada kita. kita tidak memerlukan-NYA, tapi DIA lah yg memerlukan kita. Kalau DIA kaya, tentu tidak akan minta dipinjami harta kita, seperti yg didakwahkan oleh pemimpinmu itu. Ia melarang kalian menjalankan riba, tapi kita akan beri jasa. kalau Ia kaya tentu Ia tidak akan menjalankan ini"

Yang dimaksud oleh kata2 finhas itu firman ALLAH :

"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak" (Al Baqarah 245)

Setelah Abu Bakar melihat orang ini memperolok firman ALLAH serta wahyu-NYA kepada Nabi, ia tak dapat menahan diri, dipukulnya muka finhas itu keras-keras seraya berkata : "Demi ALLAH, kalau tidak karena adanya perjanjian antara kami dengan kamu sekalian, kupukul kepalamu, engkaulah musuh ALLAH!"  (Abu Bakar As-Siddiq, 2009)



Bencana para shalihin

Bencana telah turun menimpa para wali, mereka tetap kokoh laksana gunung yang tertancap, mereka memandang-NYA dengan pandangan kesabaran dan penuh kerelaan (atas ketetapan-NYA). Mereka membiarkan jasadnya tertimpa bencana, tetapi hatinya terbang menuju ALLAH SWT. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

facebook

Cinta dunia adalah akar dari segala kesalahan

Bagaimana tauhid akan masuk ke dalam hatimu apabila masih ada cinta dunia yang menguasainya. Tidakkah engkau dengar sabda Rosulullah saw, "Cinta dunia adalah akar dari segala kesalahan" (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

ahli surga dan ahli neraka

Nabi saw bersabda, "Inginkah kamu aku beritahu tentang ahli surga?". Para sahabat menjawab, "Ya". Rosulullah saw bersabda, "Mereka semua adalah orang yg lemah dan rendah hati, seandainya mereka bersumpah karena ALLAH niscaya ALLAH akan memperkenankannya". Kemudian Nabi bersabda lagi, "Maukah kamu aku beritahu tentang ahli neraka?". Mereka menjawab, Ya". Nabi bersabda, "Mereka semua adalah orang yg selalu diagung-agungkan dan bermegah-megahan dan sombong" (Bukhari Muslim)

Orang yang arif, segala cita-citanya adalah akhirat

Seorang mukmin akan beramal untuk dunia dan akhiratnya, adapun untuk dunianya dia akan bekerja sekadarnya, sesuai dengan kebutuhannya untuk memenuhi perbekalan perjalanan saja, tidak mengambil banyak-banyak. Sedangkan orang yang bodoh, dunia menjadi ambisi terbesarnya. Adapun orang yang arif, segala cita-citanya adalah akhirat, kemudian demi al-Maula Azza wa Jalla (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Orang mukmin berbekal (untuk akhirat) dan orang kafir bersenang-senang

Orang mukmin berbekal dan orang kafir bersenang-senang. Orang mukmin berbekal karena mereka sadar akan kembali ke negri akhirat, mereka menggunakan sedikit untuk keperluannya, seluruh hartanya ia peruntukkan bagi akhirat. Hati dan cita-citanya hanya untuk akhirat. Hatinya ia putuskan dari dunia, ia melakukan segala ketaatan hanya untuk bekal di akhirat. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Neraka Jahannam 1

Rosulullah saw bersabda, "Sesungguhnya neraka jahannam itu memiliki tujuh buah pintu. Setiap pintu memiliki tujuh puluh jurang. Kedalaman setiap jurang adalah tujuh puluh tahun perjalanan (1 hari=1000 tahun dunia). Setiap jurang memiliki tujuh puluh ribu jalan, setiap jalan memiliki tujuh puluh ribu gua. Disetiap gua ada tujuh puluh ribu lorong. Setiap lorong sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Di dalam setiap lorong itu terdapat tujuh puluh ribu ular. Dimulut ular itu terdapat tujuh puluh ribu kalajengking. Setiap kalajengking memiliki tujuh puluh ribu tulang punggung. Disetiap tulang punggung itu terkandung bisa yang pasti akan menyengat setiap orang kafir dan orang munafik" (al Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Kamis, 23 Desember 2010

Seorang hamba oleh ALLAH disuruh memilih tinggal di dunia ini atau disisi-NYA, maka ia memilih berada di sisi ALLAH

Beberapa hari terakhir sebelum Rosulullah saw meninggal, Beliau bersabda, "Seorang hamba oleh ALLAH disuruh memilih tinggal di dunia ini atau disisi-NYA, maka ia memilih berada di sisi ALLAH". Abu Bakar mengerti bahwa yg dimaksud oleh Nabi adalah dirinya. Ia tak dapat menahan air mata dan menangis.

Sudah cukup diketahui, bahwa ketika Abu Bakar masuk islam, beliau kaya raya, hartanya tak kurang dari 40 ribu dirham dari simpanan hasil perdagangan. Tetapi setelah hijrah ke madinah 10 tahun kemudian , hartanya tinggal 5 ribu dirham, semua hartanya habis untuk kepentingan dakwah, menebus orang2 lemah dan budak yg masuk islam. Pernah juga beliau menyumbangkan seluruh hartanya tanpa menyisakan untuk keluarganya, untuk digunakan dalam perang tabuk dan memasrahkan kebutuhan keluarganya kepada ALLAH.

Disaat akhir hayatnya, Abu Bakar wafat tanpa meninggalkan harta barang satu dinar atau satu dirham pun, selain seorang budak yg mengurus anak-anaknya dan seekor hewan yg mengairi kebunnya, disamping selembar permadani seharga lima dirham. Padahal beliau saat itu adalah raja arab yg menggantikan Rosulullah saw. (Abu Bakar As-Siddiq, 2009)

Ketika seorang muslim memutuskan untuk berada  disisi ALLAH. Harta dunia sudah tidak ada artinya baginya...

ALLAH mengetahui sedang kamu tidak tahu

ALLAH MENGETAHUI SEDANG KAMU TIDAK

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al Baqarah 216)

Bertaubat yang sebenar-benarnya

Barangsiapa yg bertaubat tetapi tidak ada perubahan dalam dirinya, maka taubatnya adalah dusta. Apabila engkau berusaha untuk berubah, niscaya engkau akan diubah-NYA. ALLAH SWT berfirman, "Sesungguhnya ALLAH tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan mereka sendiri" (ar-Rad 11). (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Cinta ALLAH harus tahan Ujian dan Kefakiran

Cinta ALLAH dan Rosul-NYA berbanding lurus dengan KEFAKIRAN (kemiskinan) dan UJIAN. Oleh karena itu sebagian orang shalih (ash sholihin) menjelaskan, "Setiap UJIAN akan disertai dg PERTOLONGAN.
Dengan ujian tersebut manusia tidak mudah mengaku cinta pada ALLAH. Dengan ujian tsb, akan diketahui siapa yg benar-benar mencintai ALLAH (Syaikh Abdul Qadir Jailani)