Rosulullah saw bersabda, "Di neraka, mereka memiliki tempat tinggal yang sesuai dengan tingkat keburukan amal mereka. Diantara mereka ada yang diberi tempat tinggal yang panjang dan lebarnya sebulan perjalanan. Tempat tinggal itu penuh dengan api dan tidak ada yang tinggal ditempat itu kecuali dia. Ada pula yang diberi tempat tinggal dengan panjang perjalanan dua puluh sembilan hari, demikian pula lebarnya. Ada yang tempat tinggalnya lebih kecil dan sempit sejauh perjalanan sehari. Sesuai dengan besarnya tempat tinggalnya, didalamnya mereka disiksa. Sebagian mereka ada yang disiksa diatas tengkuknya, ada yang disiksa dengan duduk, ada yg disiksa dengan berlutut, ada yg disiksa dengan berdiri diatas kedua kakinya, ada yg disiksa tengkurap diatas perutnya. Semua tempat tinggal itu lebih sempit bagi penghuninya daripada busur panah.
Diantara mereka ada yang terbakar api sampai ke tumitnya, ada yang sampai lututnya, ada yg sampai pinggangnya, ada yg sampai pusatnya, ada yg sampai pundaknya, ada yg sampai tenggelam, kadang muncul kadang tenggelam, hingga perjalanan satu bulan ke dasarnya. Ketika mereka telah sampai ditempat tinggalnya, mereka dimasukkan ke dalam kelompok teman-teman mereka. Mereka menangis sampai air matanya habis lalu berubah mengeluarkan darah. Bagitu banyaknya air mata mereka sehingga perahu bisa berjalan diatasnya". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar