Kamis, 30 Desember 2010

Surga derajad rendah 2

Rosulullah saw bersabda, "Kemudian seorang malaikat mendatanginya, memegang tangannya, dan berjalan ke sebuah telaga didepan pintu surga. Malaikat berkata kepadanya, "Mandilah dan minumlah dari telaga ini". Orang itu mandi dan minum darinya. Dia diperlihatkan kepada surga dan segala kesenangannya. Kemudian diajak berjalan dan dihadapkan didepan pintu neraka serta dikatakan kepadanya, "Berhentilah disini sampai kamu mendapat izin dari Tuhanmu". Orang itu melihat ahli neraka dan mendengar jeritannya seperti anjing yg melolong. Maka dia menangis dan berkata, "Wahai Tuhanku palingkan wajahku dari ahli neraka, aku tidak meminta kepada ENGKAU kecuali itu, wahai Tuhanku". Kemudian malaikat datang dari sisi Tuhan semesta alam dan memalingkan wajahnya dari neraka ke surga. Jarak antara tempatnya dan surga itu hanya satu langkah. Dia melihat pintu surga, dan luas pintu surga itu empat puluh tahun perjalanan bagi burung yang terbang cepat.

Beliau saw bersabda, "Kemudian lelaki itu meminta kepada Tuhannya seraya berkata, "Wahai Tuhanku, demi kemuliaan-MU, agar ENGKAU memasukkan aku ke pintu itu, dan aku tidak meminta kepada ENGKAU selain itu". Kemudian malaikat mendatanginya lalu berkata, "Wahai anak Adam, alangkah bohongnya kamu. Bukankah kamu telah berjanji bahwa kamu tidak akan meminta selain itu?' Kemudian malaikat memegang tangannya dan memasukkannya kedalam pintu tersebut. Maka lelaki itu memandang ke kanan dan ke kiri surga. Dihadapannya terdapat hamparan luas sejauh perjalanan sebulan. Dia tidak melihat seseorang kecuali sebuah pohon yang berbuah didepannya. Diantara tempatnya berdiri dan pohon itu hanya satu langkah saja. Ketika dia memandanginya ternyata batang pohon itu dari emas, rantingnya dari perak putih, daunnya sangat indah, buahnya lebih lembut dari mentega, lebih manis dari madu, dan lebih wangi dari misik"

Beliau saw bersabda, "Sungguh lelaki itu terkagum-kagum terhadap apa yg dia lihat. Kemudian dia berkata, "Wahai Tuhanku berikanlah pohon ini kepadaku, aku tidak meminta sesuatu selain darinya". Maka malaikat mendekatinya dan berkata, "Apa yg membuatmu berdusta wahai anak Adam? Bukankah kamu berjanji tidak akan meminta tambahan selain dari itu?. Kemudian malaikat memegang tangannya dan membewanya ke tempat tinggalnya yg paling kecil, ternyata berupa sebuah gedung dari permata yang berada di depannya dengan luas sejauh perjalanan satu tahun". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar