Kamis, 30 Desember 2010

Tahun gajah

Sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw, setiap tahun sudah dilakukan haji menyembah berhala di ka'bah. Abraha seorang pemimpin Yaman, membangun gereja megah agar orang arab berjiarah ke gerejanya dan meninggalkan ka'bah. Karena tidak berhasil, ia memimpin pasukan gajah untuk menghancurkan ka'bah.

Suku Qurais saat itu tidak mampu melawan sehingga mereka lari ke lereng2 gunung. Saat itulah wabah cacar datang berkecamuk menimpa pasukan Abraha dan membinasakan mereka semua. Dan dengan demikian orang Mekah mencatatnya sebagai Tahun Gajah (Tahun kelahiran Nabi saw). Dan ini yang diabadikan dalam Qur'an:

"Tidakkah kau perhatikan, bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap pasukan orang-orang bergajah? Bukankah Dia gagalkan rencana mereka? Dan dilepaskan di atas mereka pasukan-pasukan burung. Melempari mereka dengan batu yang keras membakar. Sehingga mereka seperti daun-daun kering yang binasa berserakan." (Qur'an 105: -4)

Peristiwa ini semakin menguatkan orang arab akan kesucian ka'bah dan kebenaran agama berhala. Sehingga ketika Nabi saw menyebarkan islam dan terusir dari makah menuju madinah, masih banyak yg meragukan kebenaran islam dan menganggap berhala agama yg benar karena menguasai ka'bah. Akan tetapi ketika Nabi saw berhasil menakhlukkan makah tanpa gangguan dan menghancurkan berhala-berhala di ka'bah, saat itulah kebenaran dan kesucian islam diakui oleh seluruh bangsa arab, sehingga seluruh bangsa arab masuk islam dan menghancurkan semua berhala yg ada. (Sirah Nabawi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar