Rosulullah saw bersabda, "Demi Dzat Yang nyawaku berada ditangan-NYA. Jika seorang lelaki keluar dari neraka dengan menyeret rantai yang mengikat leher dan kedua tangannya, dilehernya ada belenggu dan dikedua kakinya ada rantai, kemudian jika manusia melihatnya, tentu mereka akan lari terbirit-birit meninggalkannya"
Beliau saw bersabda, "Karena panasnya api neraka, kepedihan adzabnya dan kesempitan tempatnya, membuat kulit mereka terkelupas, tulangnya bersilangan, dan otak mereka mendidih lalu meleleh dan membakar kulit mereka. Sungguh, anggota badan mereka akan hancur, nanah busuk keluar dari tubuh mereka sehingga akan membusuk, dan ulat akan merayap disekujur tubuh mereka. Ulat itu menjadi ganas, ia memiliki kuku seperti seperti paruh burung yang akan mengoyak daging diantara tulang mereka. Ulat-ulat itu akan mengeroyok dan menghabisi mereka, memakan daging dan meminum darah mereka. Tidak ada makanan dan minuman bagi ulat itu kecuali daging dan darah mereka. Kemudian malaikat akan mengambil mereka dan menelungkupkan mereka diatas wajahnya diatas bara dan batu-batu neraka laksana gigi. Mereka disiapkan untuk digelindingkan ke neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Mereka tidak sampai ke dasar neraka, namun badan mereka telah hancur dan kulit mereka telah berganti setiap hari tujuh puluh ribu kali. Apabila mereka telah sampai kepada para penjaga neraka, kaki mereka akan diseret dan dilemparkan kedalamnya. Sungguh, tidak ada yang mengetahui berapakah kedalaman jurang neraka itu kecuali Dzat Yang Menciptakannya". Dikatakan bahwa sesungguhnya telah tertulis dalam kitab Taurat, "Sesungguhnya lautan dunia di tengah lautan api neraka itu seperti sebuah mata air kecil di sebuah pantai samudera dunia". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar