Jumat, 24 Desember 2010

Orang mukmin berbekal (untuk akhirat) dan orang kafir bersenang-senang

Orang mukmin berbekal dan orang kafir bersenang-senang. Orang mukmin berbekal karena mereka sadar akan kembali ke negri akhirat, mereka menggunakan sedikit untuk keperluannya, seluruh hartanya ia peruntukkan bagi akhirat. Hati dan cita-citanya hanya untuk akhirat. Hatinya ia putuskan dari dunia, ia melakukan segala ketaatan hanya untuk bekal di akhirat. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar