Nabi Adam as dan seluruh Nabi memiliki syahwat dan keinginan, hanya saja mereka menentang hawa nafsunya demi mencari keridhaan Tuhannya. Ketika disurga, Adam mempunyai keinginan, lalu berbuat satu kesalahan. Kemudian dia bertaubat dan tidak pernah berbuat kesalahan lagi. Keinginannya saat itu sangat terpuji, yaitu menginginkan agar dia tidak berpisah dengan Tuhannya (Syaih Abdul Qadir Jailani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar