Kamis, 13 Januari 2011

Rejeki manusia sudah diatur, tidak bertambah, tidak berkurang

Telah ditetapkan bahwa rezekimu sempit, engkau menginginkan keluasan rezeki, sehingga dengan demikian engkau akan merasa tersiksa. Engkau mencari sesuatu yang tidak diperuntukkan untukmu. Begitu susah payah dan rakusnya dirimu mengejar dunia, padahal tidak ada yang akan engkau dapatkan kecuali apa yang menjadi jatahmu saja. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar