Seorang mukmin sejati hatinya benar-benar terputus dari makhluk, dari keluarga, harta, dan anak. Jasadnya bisa sibuk dengan mereka, tetapi hatinya menunggu datangnya utusan SANG RAJA sampai dipintu negeri. Kehadirannya berada ditengah makhluk, tetapi talinya (hati) terikat kepada ALLAH SWT (Syaikh Abdul Qadir Jailani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar