Ketika Nabi Adam as melanggar larangan ALLAH dengan memakan buah quldi di surge. Adam dan istrinya berlari kesana kemari seolah-olah beliau kebingungan, lantas ALLAH berfirman kepadanya, “Kemana engkau akan pergi, wahai Adam? Apakah engkau akan menjauh dari-KU?”
“Tidak, wahai Tuhanku. Aku melakukan ini karena aku malu kepada-MU setelah melanggar larangan-MU”, jawab Adam as.
Apakah perasaan seperti ini pernah anda rasakan? Apakah anda pernah sulit tidur karena malu kepada ALLAH setelah melakukan maksiat kepada-NYA? Atau anda lebih memilih cepat-cepat bersedekah dengan lima ribu atau sepuluh ribu karena rasa malu kepada ALLAH atas kemaksiatan yang anda lakukan? (Akhlak Mulia, 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar