Rosulullah saw bersabda, "Adapun siksa bagi pencuri adalah dipotong-potong anggota badannya lalu diperbaharui lagi. Demikianlah siksa baginya. Hanya saja, setiap orang dari mereka akan dihajar oleh tujuh puluh malaikat yang membawa parang. Orang yang memberikan saksi palsu akan digantung dengan lidahnya, kemudian akan dipukuli oleh tujuh puluh ribu malaikat hingga tubuhnya hancur tinggal ruhnya saja. Adapun siksa bagi yang menyekutukan ALLAH swt, mereka akan diletakkan dalam sebuah gua di neraka, lalu ditutup pintu gua itu. Ditempat itu ada ular, kalajengking, bara dan nyala api yang mengerikan, dan asap. Di tempat itu, mereka disiksa sampai hancur lalu diganti dengan kulit dan daging baru, kemudian disiksa lagi sampai hancur dan diganti lagi tujuh puluh ribu kali".
Beliau bersabda, "Adapun siksaan bagi para penguasa yang aniaya dan sombong, mereka akan diletakkan disebuah ruangan timah dari neraka dan dikunci, lalu diletakkan diatas dasar neraka. Setiap orang dari mereka setiap saat akan disiksa dengan seribu macam siksaan, dan setiap hari akan diganti dengan seribu kulit dan daging yang baru. Adapun orang yang berkhianat dan menipu akan dilemparkan ke dalam lautan api jahanam dalam keadaan terbelenggu, kemudian dikatakan kepada mereka, "menyelamlah sampai dasar neraka". Padahal, tidak ada yang mengetahui kedalamannya kecualai Dzat Yang Menciptakannya. Kemudian mereka akan menyelam hingga kepala mereka muncul, dan setiap orang dari mereka akan didekati oleh tujuh puluh ribu malaikat. Setiap malaikat membawa gada besi, lalu memukul kepala orang itu. Demikianlah azab bagi mereka selamanya". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar