Jumat, 07 Januari 2011
Surga derajad rendah 11
Rosulullah saw bersabda, "Kemudian malaikat pun keluar dari sisi ALLAH SWT, lalu mengumumkan dengan suara yang keras, panjang, dan merdu, "Wahai para penghuni surga, wahai para kekasih ALLAH, datanglah untuk menziarahi Tuhanmu!". Maka seluruh penghuni surga yang berada diatas maupun yang berada dibawah akan mendengar seruan itu. Kemudian mereka akan menaiki unta dan kuda, lalu berjalan dirimbunan pohon disebuah perbukitan misik putik dan za'faran kuning. Didepan pintu, mereka mengucapkan salam, "Salam sejahtera atas kami dari Tuhan kami". Kemudian mereka meminta izin, dan mereka pun diberikan izin, lalu mereka berjalan dan memasuki pintu itu. Pada saat itu berhembuslah angin dari bawah Arsy yang bernama AL-Mutsirah. Angin itu menyapu perbukitan misik dan za'faran sehingga membuat kepala, leher, dan baju mereka berdebu. Kemudian mereka masuk dan memandang ke arah Arsy, Tuhan mereka, dan Kursi-NYA, dari cahaya yang menyinari mereka, dan ALLAH SWT belum menampakkan diri kepada mereka. Mereka berkata, "Mahasuci Tuhan kami, Tuhan seluruh malaikat dan Jibril, Mahasuci dan Mahatinggi ENGKAU, wahai Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami sehingga kami dapat memandang wajah-MU". Kemudian ALLAH SWT memerintahkan hijab dari cahaya, "Tersingkaplah kamu". Kemudian tidak henti-hentinya hijab demi hijab itu tersingkap, sehingga tersingkaplah tujuh puluh hijab. Setiap hijab lebih terang tujuh puluh kali lipat dibanding hijab sebelumnya. Kemudian ALLAH SWT menampakkan diri kepada mereka, lalu mereka bersujud kepada-NYA. Sambil bersujud, mereka berkata, "Mahasuci ENGKAU, segala puji bagi-MU dan pujian selalu. ENGKAU telah menyelamatkan kami dari neraka dan memasukkan kami ke dalam surga, yaitu sebaik-baik tempat. Sungguh, kami sangat ridha kepada ENGKAU, semoga ENGKAU ridha pula kepada kami". ALLAH SWT berfirman, "Sungguh, AKU telah ridha kepadamu dengan sepenuh ridha. Ini bukan waktu beramal, tetapi saat untuk bersenang-senang. Mintalah kamu kepada-KU, AKU akan memberimu, dan berkeinginanlah terhadap_KU, maka aku akan memberikan tambahan bagimu"". (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar