Berjalannya siang dan malam tidak dapat engkau hentikan. Menerima ataupun tidak, malam akan datang dan siang akan berlalu, demikian seterusnya. Keduanya berada dalam ketentuan dan takdir ALLAH SWT. Apabila malam kefakiran menjelang maka tinggalkanlah siang kekayaan. Apabila sakit datang, hadapilah ia, dan tinggalkan sehat. Apabila malam yg kamu benci menghampiri, terimalah ia dan tinggalkan siang yg engkau sukai. Sambutlah semuanya dengan hati yg lapang. Jangan menolak takdir-NYA walau sedikitpun hal itu akan menjadikan engkau binasa, menghilangkan keimanan sehingga hatimu akan kotor, dan nuranimu akan mati.
ALLAH SWT berfirman dalam hadist qudsi, "Akulah ALLAH, yang tidak ada Tuhan selain AKU. Barangsiapa yg pasrah dengan ketentuan-KU, bersabar atas ujian-KU dan bersyukur atas nikmat-KU maka AKU menetapkannya sebagai hamba yg benar. Barangsiapa yg tidak pasrah atas ketetapan-KU, tidak bersabar atas ujian-KU dan tidak bersyukur atas nikmat-KU, maka hendaklah ia mencari tuhan selain AKU". (Syaikh Abdul Qadir Jailani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar