Hamid bin jabir, seorang sultan irak yg semasa hidupnya berfoya2 dalam kekuasaannya. Suatu malam ia bermimpi didatangi seorang laki2 membawa kitab dan membacanya, "Janganlah engkau mengutamakan kefanaan daripada keabadian. Janganlah engkau terperdaya dg apa yg engkau miliki saat ini berupa kekuasaan, kesultanan, pelayan, budak, kesenanganmu yg lain. Sesungguhnya yg ada padamu akan sirna. Semua yg engkau miliki akan rusak binasa. Semua kesenangan dan kebahagiaan yg engkau rasakan saat ini adalah tipu daya. Itu semua adalah kenikmatan sesaat yg kelak harus kau pertanggungjawabkan. Karena itu bersegeralah menuju perintah Allah".
Hamid pun tersentak dan bangun. Ia ketakutan dan hatinya berdebar-debar. Ia pun menangis dan menyadari akan semua perilakunya. Kemudian ia pun meninggalkan kesultanan tanpa diketahui siapapun. Ia pergi ke gunung dan berkonsentrasi beribadah (zuhud) sampai akhir hayatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar