Diceritakan bahwa ada seorang yg membeli budak. Budak tersebut adalah salah seorang yg memegang teguh agama dan beribadah. Orang tersebut bertanya kepada si budak, "Wahai budak apa yg hendak engkau makan?" Ia menjawab, "Makanan yg engkau berikan kepadaku". Tuannya bertanya lagi, "Pakaian apa yg hendak engkau pakai?". Si budak menjawab, "Pakaian yg engkau berikan kepadaku". Tuannya bertanya lagi, "Rumah mana yg hendak engkau tinggali?". Si budak menjawab, "Tempat yg engkau berikan kepadaku". Tuannya bertanya lagi, "Pekerjaan apa yg engkau mau?". Si budak menjawab, "Pekerjaan yg engkau perintahkan kepadaku". Si tuanku menangis seraya berkata, "Betapa beruntungnya aku apabila aku bersama Tuhanku seperti engkau bersamaku". Lalu si budak berkata, "Wahai tuan, apakah seorang budak yg mengikuti tuannya mempunya pilihan dan kehendak?". Saat itu juga si tuan berkata, "Engkau aku merdekakan karena ALLAH SWT aku ingin tinggal disisimu untuk melayanimu dengan diri dan hartaku". (Syaikh Abdul Qadir Jailani)
Apakah seorang hamba (manusia) yg menyembah ALLAH mempunyai pilihan dan kehendak???. Kehendak hanya milik ALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar