Para hamba Ilahi akan berupaya menghindari kehinaan (dunia) dan meraih kemuliaan (surga). mereka senantiasa merenungkan kesenangan duniawi sesaat dan juga ganjaran Ilahi yang abadi, sehingga mereka mendapati, bahwa manusia terbodoh adalah yang menjual kehidupan yang abadi (surga) dengan kesenangan sesaat saja (dunia) yang nantinya hanya menyisakan kesengsaraan.
Kalaupun ada orang yg memperoleh kesenangan pada masa hidupnya sejak dia dilahirkan hingga akhir hayatnya, itu hanyalah seperti awan dimusim panas yang dalam waktu sekejap saja akan lenyap, atau seperti imajinasi yang datang hanya dalam waktu sesaat tetapi tiba-tiba ia sudah pergi. (Bercinta dengan ALLAH, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar