Syaikh Abdul Qadir Jailani berkata, "Setelah berhari-hari tidak makan tiba-tiba ada seorang pria memberikan sejumlah uang kepadaku dan langsung pergi. Uang tersebut kemudian aku belanjakan roti dan aku kembali ke masjid tempatku berkhalwat untuk mengulang pelajaran. Saat roti tersebut sudah didepan mulutku, aku berpikir apakah aku akan makan roti ini atau tidak. Saat itu pandanganku tertumpu pada sehelai kertas yang tergantung didinding masjid. Aku ambil kertas tersebut dan didalamnya terdapat tulisan, 'ALLAh SWT telah berfirman dalam beberapa kitab sebelum AL-Quran, "Orang-orang yang kuat tidak memedulikan syahwat karena AKU ciptakan syahwat bagi orang-orang lemah dari golongan orang-orang yang beriman agar mereka tetap berada dalam ketaatan". Selesai membaca tulisan itu, aku ambil sapu tangan lalu meletakkan roti yang hampir aku makan kemudian shalat 2 rakaat dan berlalu dari tempat itu". (Mahkota para Aulia, 2005)
nb : Syaikh Abdul Qadir tidak jadi memakan roti tersebut karena beliau tidak yakin kalau uang pemberian pria tersebut adalah uang halal karena pria tersebut tidak menjelaskan asalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar